Penjualan Mobil di Kuartal Pertama 2018 di Jawa Timur Tumbuh Positif, Ternyata Ini Alasannya

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penjualan mobil di kuartal pertama tahun 2018 menunjukkan kondisi yang cukup positif.

Meski beredar spekulasi terkait keluhan mengenai daya beli yang menurun, hingga kondisi pasar yang dinilai masih lesu, Operation Manager Auto2000 Jawa Timur, Hendra Purnawan mengatakan, penjualan mobil Toyota selama dua bulan pertama di tahun 2018 mengalami peningkatan yang cukup positif.

Ini ditunjukkan dengan persentase market share Toyota secara keseluruhan di Jawa Timur meningkat sebesar 21 persen dari tahun 2017-2018.

(Ikut Test Ride dan Jajal Honda PCX, Begini Komentar Kapolsek Genteng Surabaya)

"Setiap bulan, tren penjualan mobil ini naik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya kepada TribunJatim.com, Selasa (27/3/2018).

Menurutnya, kondisi penjualan mobil yang meningkat ini disebabkan oleh beberapa hal.

Di antaranya stok mobil tahun lalu, yakni tepatnya bulan Desember 2017 dinilai masih cukup banyak.

"Banyak kemungkinan terjadi pendaftaran di bulan Desember 2017 dialihkan ke bulan Januari 2018," jelasnya.

(PT Toyota Astra Motor Targetkan Penjualan New Yaris Sebesar 35 Persen di Tahun 2018)

Selain itu, menurut Hendra, kondisi ekonomi tahun ini yang dinilai bagus memicu masyarakat cenderung untuk menghabiskan uangnya.

"Bisa jadi masyarakat mencairkan uang tabungannya untuk membeli mobil tahun ini," jelasnya lagi.

Hendra juga menjelaskan program yang menarik di dunia bisnis otomotif juga bisa dijadikan satu di antara pemicu penjualan mobil bisa mengalami peningkatan.

(7 Fakta STRAY KIDS, Idol Kpop yang Baru Debut dan Curi Perhatian, Pintar Masak sampai Nulis Lagu Lo!)

"Jadi bisa saja ada program menarik untuk menghabiskan stok tahun lalu dengan memberikan diskon atau promo. Sehingga, hal ini bisa merangsang pembelian mobil dan lebih cepat untuk menghabiskan stok tahun lalu," tandasnya.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com