Polisi Selesai Hitung Uang Mainan Rp 4,5 Miliar Mujiono untuk Bayar Kredit di BCA, Astaga Ternyata
Uang mainan Rp 4,5 miliar yang dipakai membeli rumah Mujiono berasal dari tokoh di Blitar, hingga terungkap bahwa ...
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penyidik Unit Tindak Pidana Khusus, Satreskrim Polres Tulungagung telah selesai menghitung uang mainan yang disita dari Mujiono (51), warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Namun polisi belum mengarah ke Ali, sosok yang disebut-sebut sebagai pemilik uang mainan itu.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, dari hasil penghitungan ada lebih dari 3900 lembar uang mainan yang menyerupai rupiah pecahan 50.000.
Kemudian ada lebih dari 6000 lembar uang mainan yang menyerupai rupiah pecahan 100.000.
“Selebihnya pecahan lain seperti 20.000 sampai yang 10.000 ada sekitar 2000 lembar sampai 3000 lembar,” terang Mustijat, Selasa (27/3/2018).
Datang ke Bank Untuk Lunasi Kredit Macet, Mujiono Bawa Uang Miliaran Sekardus, Ternyata
Selain uang mainan rupiah, ada pula lembaran uang mainan menyerupai dolar Amerika.
Ada pula lembaran buku yang sampulnya mirip dolar Amerika. Namun Mustijat mengaku lupa jumlah pastinya.
Demikian juga uang mainan tiruan Yuan Tiongkok, Mustijat lupa jumlah pastinya.
Senin (26/3/2018) penyidik kembali meminta keterangan pihak Bank Central Asia (BCA) Tulungagung.
Kali ini teller yang menjadi saksi dimintai keterangan.
Penyidik Satreskrim datang ke Kantor BCA untuk memudahkan pemeriksaan.
Saingi Taksi Online, Blue Bird Luncurkan 100 Avanza Biru yang Bisa Dimiliki Driver
Saat ditanya soal kemungkinan memanggil Ali, Mustijat menjawan belum.
“Belum, masih melengkapi saksi-saksi,” ujar Mustijat.