Liga Indonesia
Dua Laga Belum Menang, Pelatih Arema, Joko Susilo Enggan Cari Kambing Hitam
Dari dua pertandingan, tim Singo Edan hanya mampu meraih satu poin hasil dari sekali seri dan sekali kalah.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC sudah menjalani dua pertandingan di kompetisi Liga 1.
Dari dua pertandingan, tim Singo Edan hanya mampu meraih satu poin hasil dari sekali seri dan sekali kalah. Tentu hasil ini bukan yang diharapkan oleh tim pelatih maupun juga pemain.
Namun, meskipun meraih hasil yang tak maksimal dalam dua laga, pelatih Arema FC, Joko Susilo enggan mencari kambing hitam.
Ia lebih suka menjadikan dua hasil tak maksimal itu untuk memperbaiki diri. Meskipun sebenarnya dia memiliki beberapa alasan yang mungkin bisa dijadikan kambing hitam atas kegagalan Arema FC.
Baca: Syahrini Tertangkap Kamera Gandeng Pria di Amsterdam, ini Bukti Fotonya, Netizen: Brondong?
Salah satunya adalah dalam dua laga terakhir Joko Susilo tak didampingi asisten teknis. Seperti diketahui dalam dua laga terakhir hanya ada pelatih fisik, Dusan Momcilovic, pelatih kiper, Ricardo Felipe dan General Manager, Ruddy Widodo yang mendampingi tim di bench.
Sementara untuk asisten lain masih belum bisa mendampingi tim karena aturan regulasi yakni harus memiliki lisensi minimal B AFC.
Sampai saat ini tim Singo Edan belum memiliki asisten pelatih berlisensi B AFC. Sebenarnya harapan tersebut ada pada sosok Kuncoro.
Namun, Kuncoro masih baru saja mengikuti kursus lisensi B AFC dan masih menunggu pengumuman kelulusan.
Baca: Bandara Juanda Dipadati Ribuan Penumpang
"Saya tidak mau mencari-cari alasan. Cengeng kalau saya menjadikan hal tersebut sebagai alasan atas hasil kurang maksimal didua laga ini. Sebagai profesional saya siap bertanggungjawab," ucapnya Senin (2/4/2018).
Sementara itu, pelatih asal Cepu itu menilai lebih baik dirinya berkonsentrasi untuk membenahi ketimbang mencari kambing hitam. Sebab, usai lawan Persija Jakarta, tim Singo Edam harus kembali menjalani laga away berat.
Tim Arema FC harus menyambangi markas Pusamania Borneo FC pada Senin (9/4/2018) mendatang.
"Sebenarnya dalam dua laga pertama ini adalah soal konsistensi. Kami selalu kalah penguasaan bola dan itu juga membuat tim gagal menang. Padahal sebelumnya kami tidak pernah kalah penguasaan bola.
Untuk itu kami fokus membenahi hal itu. Semoga saat lawan Borneo FC masalah tersebut sudah selesai," pungkasnya.