UNBK SMK
Hari Kedua UNBK SMK di Tuban, Listrik Malah Mendadak Dipadamkan Tanpa Pemberitahuan
UNBK SMK di Kabupaten Tuban mengalami kendala serius ketika tiba-tiba suasana dalam kondisi 'mencekam'.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kejadian mengejutkan terjadi di SMK Sunan Bejagung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (3/4/2018).
Saat itu, sekolah yang telah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di hari kedua tersebut mengalami kendala, karena listrik tiba-tiba padam, sekira pukul 09.00 WIB.
Kepala Tata Usaha SMK Bejagung, Mohamad Haris mengatakan, kejadian lampu mati terkesan mendadak dan tanpa pemberitahuan.
Sehingga, sebanyak 16 siswa yang mengerjakan UNBK itu harus menunda pekerjannya selama 45 menit.
"Iya terkendala karena lampu mati, dihentikan hampir satu jam saat mata ujian Matematika," ujarnya kepada wartawan.
Karena tak kunjung menyala, akhirnya pihak sekolah langsung menggunakan mesin genset sebagai pembangkit listrik sementara. Agar ujian bisa dilaksanakan kembali.
"Iya akhirnya kita nyalakan genset, ujian baru bisa dimulai lagi dan siswa melanjutkan pekerjaannya," bebernya.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Tuban, Junaidi menyatakan, kejadian pemadaman lampu itu dikarenakan ada gangguan teknis di sekitar wilayah Bektiharjo.
Kabel PLN yang berada di pinggir jalan itu tertimpa ranting pohon, sehingga menganggu aliran listrik.
"Ya lampu padam karena ada kabel PLN yang tertimpa ranting pepohonan," paparnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Tuban, Edy Sukarno, menyayangkan adanya insiden pemadaman listrik saat berlangsungnya UNBK.
Dia berharap agar kejadian serupa tidak terulang, sehingga suasana UNBK bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya.
"Harapannya jangan sampai terulang kejadian pemadaman listrik, karena UNBK ini kan menggunakan daya listrik," pungkas mantan Kepala Sekolah SMA Negeri Montong itu. (Surya/Mochamad Sudarsono)