Sebanyak 22 Siswa SMK di Blitar Tidak Hadir pada UNBK Hari Pertama
Sebanyak 22 siswa SMK di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar tidak hadir saat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 22 siswa SMK di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar tidak hadir saat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama. Sebagian besar siswa yang tidak hadir itu mengundurkan diri dan sebagain sedang sakit.
Data dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar menyebutkan dari 22 siswa itu sebanyak 12 siswa dari SMK di Kota Blitar dan 10 siswa dari SMK di Kabupaten Blitar.
Dari 22 siswa itu, sebanyak 21 siswa tidak hadir karena mengundurkan diri dan hanya satu siswa tidak hadir karena sakit.
Baca: Sekolah di Blitar Siapkan Modem untuk Antisipasi Jaringan Internet Bermasalah
"Hanya satu siswa yang tidak hadir karena sakit. Dia izin tidak ikut karena baru saja kecelakaan," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Suhartono, Selasa (3/4/2018).
Suhartono mengatakan siswa yang tidak hadir karena izin sakit masih bisa melakukan ujian nasional susulan.
Pelaksanaan ujian nasional susulan menunggu jadwal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Tetapi, siswa yang tidak hadir karena mengundurkan diri tidak bisa ikut ujian susulan.
Siswa yang sudah mengundurkan diri itu dianggap keluar dari sekolah.
Baca: Viral Puisi Sukmawati Soekarnoputri Disebut Lecehkan Agama, Ini Jawaban Tegas Sang Anak Paundrakarna
"Kalau sudah mengundurkan diri tidak bisa ikut ujian susulan lagi," ujar Suhartono.
Dikatakannya, hasil evaluasi sementara pelaksanaan ujian pada hari pertama dan hari kedua ini berjalan lancar.
Termasuk pelaksanaan ujian di SMKN 1 Nglegok, Kabupaten Blitar, yang jaringan listriknya sempat mati karena terkena angin puting beliung juga lancar.
Panitia sudah mengantisipasi dengan menyiapkan jenset sebagai pemasok listrik saat ujian berlangsung.
"Pelaksanaan ujian berjalan lancar, para siswa dapat mengerjakan ujian secara tertib," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 7.434 siswa tingkat SMK di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (2/4/2018).
