Ular Besar di Trowulan Mojokerto Bikin Geger Warga
ular berukuran jumbo yang ditemukan di Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Warga beramai-ramai menangkap ular berukuran jumbo yang ditemukan di halaman rumah mantan Kepala Desa, Samsul Hadi Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Mereka sempat dilanda perasaan was-was, takut ketika akan menangkap ular itu. Bagaimana tidak, warga setempat baru kali ini melihat ular berukuran tidak lazim di desanya.
Slamet (37) mengatakan penemuan ular besar itu membuat warga panik. Saking paniknya bahkan ada warga hendak membunuh ular itu memakai parang.
Namun, hal itu urung terjadi lantaran mereka lebih memilih untuk menangkap ular itu dalam kondisi hidup.
Baca: Guru SMAN 2 Kota Malang Ini Senang Terbebas Dari Kepemimpinan Diktator
"Saya larang jangan dibunuh, kita tangkap hidup-hidup ular ini," ujarnya, Kamis (5/4/2018).
Saat itu, hanya terlihat ekor ular diantara tembok pagar rumah kosong persis dipinggir jalan raya Provinsi via Trowulan Mojokerto.
Warga bersama-sama menarik ekor ular hingga wujud ular tersebut terlihat secara utuh. Akhirnya, setelah beberapa saat warga berhasil menangkap ular itu dalam kondisi hidup.
"Setelah ditangkap, rahang ular dilakban supaya tidak mengigit," kata Slamet.
Kemudian, warga secara spontan berinisiatif membuat kandang dadakan dari bahan kayu palet untuk memelihara sementara ular itu.
Baca: Sidang Putusan Ditunda, Terdakwa Sejoli Mahasiswa Surabaya Reseller Ganja Menggerutu Kepanasan
Kandang ular yang diletakkan di depan rumah warga tersebut ramai dikunjungi orang dewasa hingga anak-anak sekolah yang penasaran ingin melihat langsung ular tersebut.
Di atas kandang itu tampak kardus bertuliskan sumbangan sukarela yang ditujukan pada orang yang melihat ular.
"Ada juga yang memberi sumbangan seikhlasnya untuk makan ular," katanya. (surya/ Mohammad Romadoni).