Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebaya

Cara Simpatik Dukung Persebaya, KFB Ajak Bonek Bonita Belajar Fotografi

Komunitas kreatif pendukung Persebaya Surabaya mulai banyak bermunculan, dengan cara dukungan yang kreatif.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Mujib Anwar
KFB
Anggota KFB saat berkumpul dan kopdar sebagai agenda rutin setiap pekan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komunitas Fotografi Bonek (KFB) merupakan kumpulan bonek dan bonita penggemar fotografi yang terbentuk pada 25 Juli 2017.

Saat ini sebanyak 30 bonek bonita sudah masuk menjadi anggota aktif komunitas ini. Meski belum memiliki kantor khusus, komunitas ini sudah menjalankan kegiatan positifnya diberbagai tempat.

Sementara untuk agenda berkumpul, KFB biasa melakukan kopi darat (kopdar) atau kumpul-kumpul di Genteng Besar dan Taman Apsari setiap pekannya.

Komunitas ini terbentuk dari setelah anggota komunitasnya,yang merupakan bonek bonota, yang jengah dengan paradigma masyarakat pada bonek. Yakni, kerap kali menilai apa yang dilakukan bonek merupakan kegiatan yang negatif.

Sehingga para anggota yang merupakan pecinta fotografi ini akhirnya mengagas komunitas fotografi untuk menyampaikan hal-hal positof seputar bonek.

"Jadi kami menyalurkan hobi berfoto kami dengan memotret dan meliput kegiatan positif yang dilakukan bonek. Foto-foto tersebut lantas kami share di instagram dan fanspage kami. Dari situ paling tidak kami bisa memberikan info sekaligus mengabarkan dan memberikan berita berimbang ketika bonek melakukan kegiatan positif. Meskipun belum berdampak besar, namun kami percaya semuanya perlu proses," kata Dimas Yanuar Ketua Umum KFB, Senin (9/4/2018).

Pemerhati Sejarah Dan Otavio Dutra: Inilah Sosok Sentral di Persebaya

Ekspresi Cinta yang Berbeda Bikin Persebaya Optimis Ulang Kejayaan Masa Lalu

Belajar fotografi secara otodidak, kegiatan KFB nyatanya telah mendapat support dari beberapa pihak, diantaranya official Persebaya dan juga Polrestabes Surabaya.

Bahkan komunitas ini juga mensosialisasikan kampanye soal ketertiban yang biasanya dilakukan oleh pihak keamanan.

"Kegiatan kami sudah berjalan, kemarin kami adakan kelas fotografi dan gratis untuk bonek bonita di Surabaya. Kami juga Road show ke sekolah-sekolah, kemarin di SMK Dokter Soetomo (SMEKDORS). Kegiatannya selain diskusi fotografi, juga kampanye tentang bonek yang positif, diantaranya wani tertib, tidak mengibarkan bendera atau giant flag di jalanan, cukup di stadion saja," terangnya.

Tak hanya itu, komunitas ini juga mengajak para admin bonek di instagram-instagram berlebel bonek untuk mendirikan paguyuban dan juga belajar fotografi bareng. Agar tidak asal comot foto tanpa memasang credit nama fotografer.

"Teman-teman dapat memanfaatkan paguyupan admin bonek ini nanti untuk banyak hal, dimana para admin bonek dapat mendapatkan foto bonek secara gratis dan bahkan kami sediakan. Jadi tidak asal ambil foto orang seperti yang selama ini dikeluhkan. Karena kami menganggapnya tidak mengapresiasi karya forografer. Kalau ikut paguyuban ini, mereka tinggal pakai. Sekaligus bisa update terbaru soal Persebaya," jelas pria berambut panjang itu.

Kegiatan ini juga di support official Persebaya dan Polretabes, yang menurunkan Timsus Polrestabes, bagian khusus fotografi dan videografi.

"Nanti mereka siap memberikan ilmu agar teman-teman bonek bonita yang ingin belajar, bisa mengerti cara ambil foto yang bagus," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved