Puluhan Banser Geruduk Polsek Buduran Sidoarjo, Masalahnya ini. . .
Puluhan anggota Banser mendatangi Polsek Buduran Sidoarjo, Selasa (10/4/2018). Mereka datang untuk mempertanyakan penanganan
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Puluhan anggota Banser mendatangi Polsek Buduran Sidoarjo, Selasa (10/4/2018).
Mereka datang untuk mempertanyakan penanganan kasus dugaan pemerasan di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, oleh penyidik Polsek Buduran.
Dalam kasus itu, ada empat orang warga ditangkap polisi karena diduga memeras perusahaan yang sedang melakukan pengukuran tanah di sana.
Satu dari empat tersangka itu bernama Darul Isman (30), warga Banjarsari. Dia adalah Anggota Banser yang biasa dipanggil Holi.
Baca: Ngamar Bareng 2 Pria Sekaligus, Wanita Ini Kena Gerebek, Polisi Ungkap Fakta Memilukan Korban
"Rekan kami, Holi meninggal dunia setelah ditahan polisi. Memang meninggalnya di rumah sakit, yang menurut keluarga dia drop setelah ditahan. Nah, kami datang untuk menanyakan kasus tersebut, bagaimana kok sampai seperti ini," kata M Ali Subhan, pembina Banser Kecamatan Buduran saat di Polsek.
Seharusnya, menurut dia, kasus ini cukup diselesaikan di tingkat desa. Tidak perlu sampai ke polisi, karena meminta partisipasi ke perusahaan yang sedang punya kegiatan di situ.
Baca: Datang dari Semarang 3 Wanita Ini Malah Dijual di Surabaya, Jangan Syok Tahu Tugas yang Dilakukannya
"Kalau memang itu harus ditangani polisi, mestinya bukan hanya empat orang yang ditahan. Banyak pihak di lingkungan desa yang harus diusut semua oleh polisi dalam kasus gratifikasi," urai dia.(ufi)