Tuding Tabrak Anggota Keluarga, Perampas Motor Bawa kabur Motor Pelajar Lamongan
Penipuan dan penggelapan dengan modus menabrak anggota keluarga, di jalan Veteran Utara warung Klasik Tlogo Anyar Lamongan Jawa Timur
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penipuan dan penggelapan dengan modus menabrak anggota keluarga, kembali terjadi di jalan Veteran Utara warung Klasik Tlogo Anyar Lamongan Jawa Timur, (11/4/2018).
Kali ini korbannya seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mulanya sebelum kejadian, M. Ulil Absor (15) Tahun, berboncengan dengan Toni Ardiansa (14) keduanya asal Beru RT 03 RW 01 Desa Beru Kecamatan Sarirejo Lamongan menumpang sepeda motor Honda Type F1C02N 28L0A warna Coklat hitam nopol S 5763 MH.
Sehabis membeli pulsa dengan berboncengan kembali menuju pulang ke rumah.
Baca: Sebut Kitab Suci Itu Fiksi, Rocky Gerung Disindir Denny Siregar, Tapi Netizen Malah Bahas Enny Arrow
Ketika di jalan Tambakboyo dipepet oleh dua Orang pelaku yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega yang diketahui nopolnya.
Korban dihentikan dan dituduh dengan telah menyerempet sepupunya pelaku.
Bahkan pelaku memberberkan penabrak menggunakan sepeda matic yang ciri ciri seperti yang korban dan saksi kendarai.
Korban diajak oleh salah satu pelaku untuk bertemu dengan sepupunya dan di bonceng menggunakan sepeda motor pelaku.
Saat melintas di jalan Soemargo, korban diturunkan dengan alasan akan dipanggilkan sepupu pelaku.
Baca: Kebakaran di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Diduga Akibat Adanya Korsleting Listrik
Namun pelaku lama tidak kembal lagi ke TKP. Pelaku juga meminta paksa untuk menyerahkan kepada pelaku sepeda motor milik korban, dengan alasan bahwa sepeda motor akan diamankan sebagai barang bukti.
Selain motor, dua HP milik korban juga dibawa kabur. Korban merasa ditipu setelah lama pelaku ditunggu tidak kembali.
Kejadian ini langsung dilaporkan polres dengan kerugian Rp 15 juta.
Kejadian ini menyusul tiga peristiwa serupa yang belum terungkap sampai sekarang.
"Masyarakat perlu waspada membawakan sepeda motor anaknya yang masih dibawah umur," kata Pjs Subbag Humas, Iptu Sunaryono.(Surya/Hanif Manshuri)
