Targetkan Raih Kemenangan Saat Melawan Mitra Kukar, Milomir Seslija Janjikan ini. . .

 TRIBUNJATIM.COM, TENGGARONG – Milomir Seslija, Pelatih Madura United targetkan kemenangan dengan permainan menekan saat timnya melakoni laga tandang ke markas Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1 2018 di pertandingan pekan ke-4, Jumat (13/4/2018) besok.

Walaupun menurut pelatih asal Bosnia tersebut, laga yang akan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, nantinya akan menjadi pertandingan berat skuat Laskar Sape Kerrab, mengingat lawan yang akan dihadapi, tim berjuluk Naga Mekes dalam misi kebangkitan setelah ditiga laga sebelumnya hanya meraih poin satu.

“Mitra Kukar sedang dalam tekanan karena harus memenangkan pertandingan, setelah ditiga laga sebelumnya hanya bisa memperoleh satu poin,” terang pelatih asal Bosnia tersebut, Kamis (12/4/2018).

Mitra Kukar hanya mendapatkan satu poin setelah menahan imbang Arema FC 2-2 di pertandingan pekan ke-1, sementara pekan ke-2 saat melawan Borne FC, skuat Naga Mekes kalah dengan skor 0-1, begitu juga dengan pertandingan pekan ke-3 saat tandang ke markas Persib Bandung, tim Asuhan Rafael Berges ini juga harus takluk dengan skor 2-0.

Baca: LBH Ansor Desak Polisi Hentikan Kasus Buduran

Misi kebangkitan ini yang benar-benar diwaspadai oleh pelatih Madura United, apalagi skuat Naga Mekes adalah tim yang tampil lebih baik dari setiap pertandingan dan sangat baik saat bermain di kandang sendiri.

“Tapi kami hadir kesini dengan kondisi sangat baik dan siap, kami akan rebut kemenangan dengan permainan menekan, kalaupun tidak, minimal untuk meraih satu poin,” terang pelatih berumur 53 tahun tersebut.

Saat ditanya siapa dari pemain Mitra Kukar yang perlu mendapatkan pengawasan khusus, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, semua pemain Mitra Kukar perlu diwaspadai, kerena mereka memiliki banyak pemain-pemain bagus.

Baca: Pembobol ATM BRI di Kediri Juga Bobol Rekening Sendiri

“Semua pemain Mitra Kukar sangat bagus, sehingga semua patut diwaspadai termasuk kapten tim Bayu Pradana, kami akan berikan tekanan terhadap semua pemain, sehingga mereka sulit mengembangkan permainan,” ungkap mantan pelatih Arema FC tersebut. (Surya/Khairul Amin).