Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Usai Ditangkap bersama Teman, Riza Shahab Direhabilitasi dan Tak Ditahan, Ini Narkoba yang Dipakai

Artis Riza Shahab (29) ditangkap bersama lima rekannya saat mengonsumsi narkoba di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Dokumen Polda Metro Jaya
Artis Riza Shahab ditangkap karena kasus narkoba. 

TRIBUNJATIM.COM - Artis Riza Shahab (29) ditangkap bersama lima rekannya saat mengonsumsi narkoba di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kelima orang yang ditangkap bersama Riza adalah Rizka Hijrah Syafitria (27), Rastio Eko Fernando (29), Achmad Reza (27), Santry Napitupulu (31), dan Wedo Satria (23).

"Mereka ditangkap di lobi Apartemen The Wave, Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (13/4/2018), pukul 01.30 WIB," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan, dikutip dari Kompas.com.

Riza Shahab dan Reza Alatas
Riza Shahab dan Reza Alatas (Instagram)

Riza dan lima orang temannya tidak akan ditahan melainkan akan menjalani rehabilitasi.

"Keenam tersangka dilakukan assesment di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI guna dilakukan rehabilitasi," ujar Suwondo.

Baca: Beredar Bocoran Tiket Lucinta Luna di Samarinda, Netizen Soroti Harga, Sekelas Penyanyi Papan Atas?

Ia mengatakan, setelah ditangkap, Riza dan kelima tersangka lain langsung diamankan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami periksa di Polda, tetapi tidak ditahan, direhabilitasi," katanya.

Artis Riza Shahab
Artis Riza Shahab (Grid.id)

Usai ditangkap, polisi melakukan tes urine keenam orang tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, keenam orang tersebut positif amphetamine dan metamphetamine.

Baca: Fotonya Terciduk bareng Cewek Beredar, Member SMASH ini Tak Dikenali Netizen, ‘Kirain Ahmad Dhani’

Dilansir dari Tribunnews, amphetamine (benzedrin) dalam istilah kedokteran adalah alfa-methyl fenetilamin atau beta fenil isopropilamin.

Itu adalah obat stimulansia untuk gangguan hiperaktif, gejala luka-luka traumatik pada otak, gejala mengantuk siang hari, sindrom kelelahan kronis, mengurangi nafsu makan, dan mengontrol berat badan.

Namun biasanya, obat ini juga digunakan secara ilegal untuk obat kesenangan (recreational drug) dan biasa juga untuk menambah percaya diri.

Ilustrasi
Ilustrasi (minddisorders.com)

Sedangkan metamphetamine disebut dengan sabu-sabu.

Dari lokasi penangkapan, polisi menemukan alat hisap sabu atau bong sisa pakai dan satu bungkus korek api.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved