Persebaya
Managemen Persebaya Ikut Prihatin atas Peristiwa Tewasnya Bonek Waru di Solo
Pihak managemen Persebaya pun ikut merasa kehilangan atas meninggalnya Micko Pratama (16), bonek yang tewas di kawasan Solo.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah duka Micko Pratama (16), bonek yang tewas di kawasan Solo, ramai oleh suporter yang melayat, Sabtu (14/4/2018) malam.
Rumah duka yang berada di daerah Brigjen Katamso Gang 4 RT 30, RW 06, Waru, Sidoarjo itu cukup ramai sejak sore hari.
Silih berganti suporter Bonek berdatangan memberi berbagai dukungan pada pihak keluarga yang telah kehilangan putra pertamanya.
Sebelum Tewas, Micko Disebut Berjanji Nge-Bonek untuk Terakhir Kalinya?
Pihak managemen Persebaya pun ikut merasa kehilangan dan datang ke rumah duka yang disambut oleh ibu dan paman Micko.
Pihak managemen Persebaya malam itu diwakilkan oleh Sidik Alex Tualeka, Fans Koordinator Persebaya.
"Saya mewakili Managemen Persebaya, Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengucapkan bela sungkawa atas kehilangan Micko Pratama," ucap Sidik Alex Tualeka.
Pihak Managemen Persebaya juga memberikan santunan pada keluarga korban.
Tak hanya itu, mereka juga menanggung sejumlah biaya dan keperluan untuk bisa membawa jenazah Micko dari Solo ke rumah duka.
Ziarah ke Makam Bonek yang Tewas Dikeroyok, Teman-teman Sekolah Micko Menangis di Pusara
"Managemen akan memberikan uang santunan pada keluarga dan kebutuhan pemulangan jenazah, biaya ambulans, dan lainnya kita tanggung," ungkap Alex, sapaan akrabnya.
Micko Pratama merupakan satu korban penyerangan Bonek estafet yang melakukan perjalanan pulang dari laga PS Tira melawan Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (13/4/2018).
Di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Solo, rombongan Bonek yang menumpangi truk terbuka mendapat serangan dari orang tidak dikenal.
Bonita Persebaya Hadiri Sosialisasi Reproduksi Wanita dan Pemeriksaan IVA di Polrestabes Surabaya
Pagi tadi, jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga dan disaksikan oleh ribuan Bonek.
"Kita merasa kehilangan dan semoga ini yang terakhir. Pihak keamanan juga harus menuntaskan ini," tutupnya.
Jangan lupa subscribe Youtube channel TribunJatim.com: