Gali Potensi Wisata di Surabaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Usulkan Wisata Bunker
Surabaya merupakan kota yang tidak banyak punya wisata alam. Namun, bangunan di kedungcowek membuat dinas pariwisata punya ide.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya merupakan kota metropolitan yang terbilang tidak banyak memiliki potensi wisata alam.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota Surabaya mencari berbagai potensi wisata budaya yang dapat dikembangkan.
Adapun berbagai aspek yang patut dibanggakan seperti wisata Jalan Tunjungan sebagai wisata jalan-jalan dan kuliner, serta pengembangan gedung-gedung cagar budaya.
Kali ini muncul keinginan mengembangkan wisata bunker yang diklaim akan jadi yang pertama di Indonesia.
(Terjebak Cinta Lokasi, Aktor Lee Joo Seung Konfirmasi Sudah 6 Bulan Pacaran dengan Son Eun Seo)
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Kota Surabaya mengatakan, sebenarnya sebagian besar warga Surabaya sudah tahu kalau di daerah Kedung Cowek ada benteng serta gudang penyimpanan peluru.
Namun, tidak banyak orang yang dipersilahkan masuk karena dulu dijaga oleh TNI.
Karenanya Pemkot Surabaya berencana menggandeng Kodam V Brawijaya selaku pemilik lahan tempat bunker berada untuk mengembangkan dan menghidupkan Wisata Bunker atau Benteng Kedung Cowek tersebut.
"Bagaimana itu nanti bisa menjadi destinasi wisata baru di Surabaya, itu perlu dipikirkan bersama-sama. Sebab, ini bukan hanya tugas Dinas Pariwisata, tapi juga tugas semua stakeholder,” kata Irvan, pada Kamis (19/4/2018)
(Kunjungi Tulungagung, Mbak Puti Janji Dorong Pembentukan Koperasi untuk Peternak Sapi Perah)
Wisata bunker dinilai bagus, sebab setidaknya terdapat 9 benteng atau bunker peninggalan Belanda di satu lokasi di Kelurahan Kedung Cowek.
Benteng itu masih terlihat kokoh dengan bangunan cor yang tebal, dan dinilai dapat dijadikan wisata sejarah yang menunjukkan masa penjajahan di kota pahlawan.
Letak Benteng yang tidak jauh dari pantai, pemandangan jembatan Suramadu rimbunnya pohon di kawasan tersebut dapat menjadi panorama yang makin menarik minat wisatawan.
Namun saat ini kondisinya tidak terawat, tembok-tembok banyak ditumbuhi lumut dan coretan-coretan iseng.
