Liga Indonesia
BREAKING NEWS - Cristian Gonzales Resmi Dipecat Madura United
Crsitian Gonzales, salah satu striker gaek Madura United akhirnya benar-benar resmi dipecat dari skuat Laskar Sape Kerrab
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADURA – Crisitian Gonzales, salah satu striker gaek Madura United akhirnya benar-benar resmi dipecat dari skuat Laskar Sape Kerrab, hal ini dipastikan setelah manager tim Madura United, Haruna Soemitro, membuat rilis pemecatan terhadap pemain bernomor punggung 20 tersebut.
Pemecatan tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi konflik antara Cristian Gonzales dengan Madura United yang sepekan ini terus diperbincangkan, setelah Gonzales mangkir dari kewajiban kontrak, dan memilih kabur ke Sleman untuk bergabung dengan PSS Sleman.
“Rilis ini kami buat berdasarkan pertimbangan kesungguhan dan keseriusan, serta relasi yang baik antara Madura United dan PSS Sleman,” terang Haruna Soemitro, Jumat (20/4/2018) seperti dimuat dilaman resmi Madura United.
Baca: Penikmat Minuman Beralkohol Wajib Pahami Pankreatitis Akut, Penyakit yang Pernah Diderita DJ Avicii
Poin tersebut Haruna nilai menjadi foktor satu-satunya, karena jika dinilai dari atitude, sebenarnya Madura akan mempersoalkan Gonzales ke komisi disiplin PSSI, karena menurutnya terdapat pelanggaran kontrak yang sangat serius.
“Tapi pada akhirnya kami putuskan untuk merilis pemecatan Gonzales, setelah saya mendengar langsung penjelasan dan klarifikasi dari Manajer PSS Sleman, yang siang tadi datang kerumah saya, dan kami rasa penjelasan tersebut kami kira cukup,” ungkap Haruna.
Haruna mengakui, rilis tersebut juga sebagai bentuk dukungan dan suppor Madura United untuk keberhasilan prestasi PSS Sleman.
“Faktor tersebut yang kami pertimbangkan, bukan karena profesional Gonzales, karena jika dilihat dari profesional Gonzales, kami sangat kecewa dan menyesalkan, karena sebenarnya yang kami inginkan sikap gentelmen Gonzales untuk datang langsung pada saya menyampaikan keinginan kepindahannya,” tuturnya.
Saya berharap, kejadian seperti ini tidak ditiru dan terjadi lagi oleh pemain lain, dan kami menyampaikan pada PSS Sleman untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Saya berpesan pada PSS Sleman agar lebih cermat sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi, ini ke Madura saja dia seperti itu apalagi nanti sama PSS Sleman, hal ini kami sampaikan atas dasar sudah terjalinnya hubungan yang baik antara Madura dengan PSS Sleman,” tambah Haruna.
Baca: Pelajar di Mojokerto ini Kehilangan Motor, Gara-garanya ini
Sementara kepergian Gonzales dari Madura menurut Haruna, Laskar Sape Kerrab harus menerima kerugian materi yang lumayan besar, namun menurutnya Madura akan merasakan kerugian lebih besar apabila mempertahankan pemain yang memiliki atitude kurang baik.
“Kerugian materi jelas kami alami cukup besar dengan kepergian Gonzales, hanya saja kami akan merasakan kerugian lebih besar jika tetap mempertahankan pemain yang memiliki atitude kurang baik, kami sudah ada banyak catatan buruk tentang Gonzales, dan keputusan merilis pemecatan Gonzales adalah keputusan terbaik bagi semua pihak,” ungkap Haruna. (Surya/Khairul Amin).