PT KAI Ajak Penumpang Kenang Kebersamaan dengan ‘Angkringan On Station’
Kuliner sederhana murah seperti angkringan memang memberikan kesan tersendiri buat kaum pelajar di kota besar.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kuliner sederhana murah seperti angkringan memang memberikan kesan tersendiri buat kaum pelajar di kota besar.
Angkringan atau jajanan yang menyajikan makanan tradisional ini juga diburu dari kalangan ekonomi bawah hingga atas.
Hal itu dikarenakan suasana angkringan memberikan nostalgia dan kesan tersendiri kepada para penikmatnya.
Angkringan pun hampir menjamur di kota-kota terutama di Pulau Jawa.
Kali ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) ingin menghadirkan suasana tersebut kepada pelanggannya dengan menghadirkan kegiatan Angkringan on Station.
( Jalur Kereta Api Dialihkan, Ratusan Penumpang Refund Tiket di Stasiun Gubeng Surabaya )
“Oleh sebab itu para penumoang kereta bisa makan sepuasnya di tempat dengan menunjukkan tiket atau aplikasi KAI Access saja,” jelas Gatut Sutiyatmoko, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (24/4/2018).
Angkringan on Station ini juga bertujuan untuk mendekatkan PT KAI dengan pelanggannya.
Selain angkringan, pelanggan juga dapat menikmati suasana santai penuh kekeluargaan diiringi sajian live music dan merchandise menarik.
Angkringan on Station berlangsung selama 4 hari yakni17-18 April 2018 dan 24-25 April 2018 dari pukul 16.30 WIB sampai 21.00 WIB bertempat di Zona 3 ruang tunggu Stasiun Surabaya Gubeng .
Adapun jumlah angkringan yang disiapkan di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak lima angkringan dengan menu khas angkringan yang terdiri dari nasi kucing berbagai variasi, minuman trad isional, aneka gorengan dan ju ga menu pelengkap.
( 368 Perlintasan KA Belum Punya Palang Pintu, Begini Penjelasan PT KAI Daop 8 )
Selain dilaksanakan di Stasiun Surabaya Gubeng, acara Angkringan On Station juga serentak dilaksanakan di 8 stasiun besarlainnya dian taranya (Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun dan Jember).
“Dengan kegiatan ini KAI juga melibatkan para pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang kuliner tradisional,” sahut Gatut.
“Kami berharap kegiatan Angkringan on Station ini dapat menambah rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara KAI dan masyarakat khususnya pengguna setia jasa KA,” tandas Gatut.