Pilgub Jatim 2018
Sapa Para Janda Produktif di Kediri, Khofifah Ajak Pilih Kerudung Putih
Jamaah yang tergabung dalam perkumpulan Janda Miftahul Shurur jadi bidikan Cagub Khofifah, untuk mendulang suara di Pilgub.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa menyapa perkumpulan Janda Miftahul Shurur di Desa Turus Kabupaten Kediri, Kamis (26/4/2018).
Bukan sekedar perkumpulan janda, namun sekitar 200 janda Desa Turus ini adalah wanita produktif yang mengabdikan hidupnya untuk kemasahatan masyarakat di desanya.
Mereka memiliki kegiatan rutin keagamaan seperti pengajian, mengajar anak-anak mengaji, dan juga mengajar anak-anak belajar di kelas-kelas kecil.
Ketua Perkumpulan Janda Jamiyah Muftahul Shurur Choirunnisa mengatakan pihaknya senang sekali atas kedatangan Khofifah menyapa para wanita janda produktif di Kediri.
"Mayoritas janda di sini ya sudah ditinggal meninggal oleh suami. Dari pada di rumah kami menggalakkan para janda untuk terus beraktivitas yang bermanfaat," ucap Choirunnisa.
Dalam kesempatan itu, para wanita janda juga menyatakan dukungan dan memberikan support untuk Khofifah yang kini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur.
Ibu-ibu janda ini mendukung Khofifah agar bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Jawa Timur. Termasuk memberikan perhatian pada wanita janda yang masih menjadi tulang punggung keluarga.
"Kami sama-sama perempuan. Kami mendukung dan bangga sekali dengan Ibu Khofifah maju menjadi cagub lagi. Wis wayahe, kali ini ibu Khofifah harus menang," ucap Choirunnisa.
Terlebih mayoritas janda Desa Turus ini juga banyak yang merupakan jamaah Muslimat. Yang otomatis merasa wajib untuk mendukung ibunya yang tengah berjuang menyejahterakan umat.
Sementara itu dalam menyapa ibu-ibu janda jamiyah Miftahul Shurur ini, Khofifah lebih banyak meminta doa restu. Pasalnya maju sebagai cagub adaah ikhtiar untuk bisa membangun Jawa Timur.
Sebagaimana dikatakan Khofifah, Jawa Timur ini ekspornya paling tinggi se Indonesia. Begitu juga dengan potensi migasnya nomor dua di Indonesia setelah Riau.
Namun ngka kemiskinannya juga tertinggi se Indonesia. Terutama kemiskinan di desa, yang angkanya dua kali kemiskinan di perkotaan.
"Oleh sebab itu ibu-ibu, saya mohon doa dan dukungannya. Jawa Timur harus sejahtera, kemiskinan di desa harus dipangkas," katanya.
Dalam nawa bhakti satya, dikatakan Khofifah ada Jatim Sejahtera. Yang salah satu programnya adalah memberikan PKH Plus. Yaitu program keluarga harapan yang akan diberikan untuk lansia miskin di atas usia 70 tahun.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini dirinya mengenakan baju putih kerudung putih. Seperti ini pula yang akan ada di kertas suara. Sehingga ia meminta agar mereka tidak bingung saat di bilik suara nanti.
"Saya nanti di kertas suara ya begini ini, baju putih, kerudung putih. Itu nggih yang dicoblos," pungkas Khofifah. (Surya/Fatimatuz Zahroh)