Bayi Kembar Siam Ternate
Kritis, Bayi Kembar Siam Dirujuk IRD Karena Alat Pernafasan Lepas
Bayi kembar siam asal ternate dalam kondisi kritis akibat lepasnya alat bantu pernafasan (endotracheal tube) salah satu bayi.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bayi kembar siam asal ternate dalam kondisi kritis akibat lepasnya alat bantu pernafasan (endotracheal tube) salah satu bayi.
Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto, SpA(K) mengungkapkan alat bantu pernafasan lepas saat perjalanan ambulans dari bandara Juanda menuju RSUD Dr Soetomo.
“Sebelumnya normal semua, bayi dibawa dengan inkubator dan dalam pengawasan intensif. Ini sepanjang perjalanan dibantu ambu pompa oksigen,”ujarnya, Sabtu (28/4/2018).
Baca: Bayi Kembar Siam Asal Ternate Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya
Kedua bayi saat ini akan distabilkan sebelum dipindahkan untuk perawatan di NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu.
“Bayi ll Khanisa dengan berbagai kelainan yang dimilikinya sempat mengalami periode gagal jantung dan Iebih sensitif mengalami penurunan saturasi, makanya dirujuk rumah sakit di Ternate tidak sanggup merawatnya dan dirujuk,”urainya.
Kedua bayi sempat diperiksa pada 24 dan 25 April 2018 oleh tim kembar siam RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto SpAK, dr Poerwadi, SpBA (K), dr Bambang Poejo SpAn(K) dan dr Mahrus SpA(K).
“Kedua bayi dinyatakan separable atau dapat dipisahkan dan survival dengan resiko tinggi pada bayi Kanisha,” urainya. (Sulvi sofiana/surua)