Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Bupati Mojokerto Diujung Tanduk

Nasib Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa diujung tanduk pasca penggeledahan seluruh kantor dinas Organisasi Perangkat Daerah

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ketika mengambil barang-barang dari dalam mobil Honda New CR-V Nopol S 1001 NB di kediamannya, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang digeledah KPK, Kamis dini hari (26/4/2018) sekira pukul 01.20 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Nasib Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa diujung tanduk pasca penggeledahan seluruh kantor dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kediaman pribadinya oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Informasinya, hari ini Senin (30/4/2018) KPK akan menentukan status terhadap Bupati Mojokerto terkait kasus dugaan korupsi gratifikasi.

Disisi lain, pantauan di lapangan Bupati Mojokerto tidak menghadiri rapat staf sekaligus rapat Paripurna di kantor DPRD Kabupaten Mojokerto yang biasanya dihadirinya.

Ketika rapat paripurna tersebut terlihat diwakilkan pasa wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi. Rapat itu dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Baca: KPK Geledah Rumah Pribadi Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto Alfiah Ernawati mengungkapkan rapat staf harus ada tidak harus dihadiri oleh pemimpin daerah melainkan dapat diwakilkan.

"Apabila ada kegiatan Bupati sibuk maka dapat tadi diwakilkan pada wakil bupati," ujarnya.

Erna tidak mengetahui secara pasti tentang keberadaan Bupati Mojokerto yang saat ini diduga menjalani pemeriksaan di kantor KPK.

Baca: Ustaz Abdul Somad Sebut 2 Orang Ini Tak Akan Diampuni Dosanya Saat Nisfu Sya’ban, Jangan Kaget

"Soal pemanggilan ke Jakarta saya tidak  Kami belum koordinasi bersama Ajudan Bupati," ungkapnya.

Menurut dia, sebelumnya Mustofa Kamal Pasa tetap menjalani aktivitas di kantor dan rumah dinasnya.

"Ya tetap ke kantor tapi kita tidak selalu tahu kalau beliau disana. Kalau tidak di kantor atau di rumah dinas berarti ada kegiatan dinas," pungkasnya. (Surya/Mohammad Romadoni).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved