6 Laptop di Puskesmas Trowulan Mojokerto di Embat Maling, Pelaku Terekam CCTV
Puskesmas Trowulan Kabupaten Mojokerto dibobol maling. Pelaku mencuri enam laptop milik pegawai Puskesmas.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Puskesmas Trowulan Kabupaten Mojokerto dibobol maling. Pelaku mencuri enam laptop milik pegawai Puskesmas.
Aksi pelaku sempat terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Setidaknya lebih dari delapan kamera CCTV yang terpasang di luar hingga di ruangan dalam Puskesmas Trowulan.
Puji (59) petugas parkir Puskesmas Trowulan mengatakan pelaku melompat pagar kemudian merusak atap untuk masuk ke ruang Puskesmas.
Pelaku merusak kunci almari yang berada di dalam ruangan Administrasi Puskesmas.
Baca: Baru Dibuka Dua Jam, Tiket Persebaya Vs Arema FC Sudah Ludes
"Ada tiga laptop yang diambil di ruangan administrasi, semuanya terekam kamera CCTV," ujarnya di lokasi kejadian, Kamis (23/5/2018).
Kata dia, pelaku kembali merusak plafon masuk ke ruangan kamar obat dan ruangan imunisasi yang berada persis di sampingnya.
Pelaku mengambil dua laptop di ruangan kamar obat dan satu laptop di ruangan imunisasi.
"Total ada enam laptop yang dicuri," bebernya.
Dari rekaman kamera CCTV tersebut, Selasa subuh (1/5/2018) sekira pukul 04.00 WIB terlihat pelaku turun dari plafon ruangan.
Baca: Korban Laka di Purwodadi Pasuruan Akhirnya si Wanita Meninggal Dunia
Pelaku memakai besi panjang seperti linggis merusak pintu almari. Pelaku semoat jongkok berupaya membuka pintu almari dan membawa laptop tersebut.
Aprilia (36) pegawai Puskesmas menuturkan ada dua penjaga malam, Karjuni tidur di ruangan depan kamar obat dan Febri tidur di belakang ruangan imunisasi.
Keduanya tidak tahu saat pelaku membobol ruangan mencuri enam laptop.
"Tidak ada yang tahu penjaganya tidur. Tahu ada pencurian saat diputar rekaman kamera CCTV itu," jelasnya.
Hingga saat ini petugas Identitas bersama personil K9 Polres Mojokerto bersama Unit Reskrim Polsek Trowulan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mencari bukti petunjuk untuk mencari ciri-ciri pelaku.
Meski adanya olah TKP ini pelayanan Puskesmas Trowulan berjalan lancar seperti biasanya. (Surya/ Mohammad Romadoni).