Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyik Ada Empat Kereta Sleeper Seat yang Siap Dipakai Mudik Lebaran 2018

Direktur Uatama PT Industri Kereta Api (INKA), Budi Noviantoro mengatakan kereta sleeper seat yang dipesan PT Kereta Api Indonesia

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
Istimewa
Konsep gambar kereta api gerbong sleeper yang rencananya akan beroperasi saat musim mudik 2018. 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Direktur Uatama PT Industri Kereta Api (INKA), Budi Noviantoro mengatakan kereta sleeper seat yang dipesan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah dapat digunkan pada saat lebaran 2018.

"Sudah(diprpduksi), lebaran sudah jadi empat kereta (grebong) sleeper seat," kata Budi usai meresmikan Kenikir Lounge and Resto, di Jalan Bali no 55, Rabu (3/5/2018) siang.

Dikatakan Budi, wujud kursi di kereta sleeper seat yang dipesan PT KAI menyerupai seperti kursi pesawat kelas bisnis. Sehingga, penumpang bisa merebahkan sandaran kursi sehingga mengerupai tempat tidur.

Satu gerbong kereta sleeper seat akan berisi 18 kursi.

"Seperti kursi pesawat bisnis, bisa tidur 170 derajat," katanya.

Dia menuturkan, dari 438 kereta yang dipesan PT KAI di PT INKA, 10 di antaranya akan di desain khusus.

Empat kereta akan dibuat kereta sleeper seat, dan enam sisanya akan dibuat double decker alias dua tingkat.

"Dari 438 gerbong yang dipesan, ada 10 (yang dibuat khusus) tapi yang empat benar-benar seperti kursi pesawat, 18 tempat duduk. Yang enam kereta sisanya dibuat bisa 27 tempat duduk," katanya.

Ia menuturkan, empat kereta sleper seat berisi 18 kursi, dilengkapi dengan tv di masing-masing kursi. Setiap baris hanya terdapat satu kursi besar untuk satu orang.

Sedangkan enam kereta double decker dapat berisi 27 tempat duduk. Masing-masing baris dapat digunakan tiga orang.

Berbeda dengan kereta sleeper seat yang selesai diproduksi dan siap digunakan pada saat lebaran, kereta double decker belum diproduksi.

Baca: Kadernya Membelot ke Kubu Lawan, Sekretaris Demokrat Jatim Sebut Itu Bisa Saja Salah Satu Strategi

Rencananya, kereta double decker selesai diproduksi pada 2020, mendatang.

"Mungkin 2020. Kayak bus tingkat, tumpuk aja. Kalau di luar negeri sudah biasa, di Eropa banyak tapi keretanya lebih lebar," katanya.

Budi mengatakan, secara prinsip PT INKA sanggup memproduksi kereta double decker sesuai dengan keinginan Dirut PT KAI, hanya saja perlu dilakukan studi terkait dengan kesiapan prasarana, misalnya rel, jembatan, perlintasan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved