Liga Indonesia
Bertandang ke Markas Persebaya Surabaya, Arema FC Sesalkan Lemparan Suporter pada Timnya
Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo, menyesalkan adanya aksi pelemparan pada timnya di pinggir lapangan.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo, menyesalkan adanya aksi pelemparan pada timnya di pinggir lapangan.
Pelemparan itu terjadi saat Arema FC bertandang ke kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (6/5/2018), dalam lanjutan Liga 1 pekan ketujuh.
Arema FC sempat mendapat beberapa kali lemparan botol dari tribun penonton di stadion.
Baca: Persebaya Vs Arema FC, Joko Susilo Sebut Faktor ini Jadi Sebab Kalahnya Singo Edan dari Bajul Ijo
Bahkan saat masuk dan keluar dari ruang ganti, Arema FC dilindungi dengan tameng polisi yang berjajar menuju lapangan.
"Teror-teror semacam ini bagi saya tidak masalah, asal jangan anarki. Kalau sudah selesai ya selesai. Bukan terus berlanjut," kata Joko Susilo, Minggu (6/5/2018).
Joko Susilo menegaskan tidak ada masalah soal pemberian teror suporter kepada timnya.
Baca: Kepribadian Aslinya Terungkap di Variety Show, Inikah Alasan Kang Daniel WANNA ONE Dicintai Publik?
Namun yang menjadi catatan adalah tidak ditambahkannya anarkisme setelah 90 menit menit berlangsung.
"Tidak bisa begini terus sepak bola. Kita semakin maju, semakin pintar. Saya pikir menit 90 selesai ya selesai. Apapun teror kepada kami tidak akan pernah mempermasalahkan semua asal koridornya di lapangan. Lemparan itu kan di regulasi juga tidak dibenarkan," imbuhnya.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com