Pilgub Jatim 2018
Khofifah Janjikan Perhatian Khusus untuk Penyandang Dissabilitas Lewat Jatim Sejahtera
Komunitas dissabilitas Jawa Timur tak luput dari sasaran penyapaan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Komunitas dissabilitas Jawa Timur tak luput dari sasaran penyapaan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Oleh sebab itu, saat kampanye di Mataraman, Khofifah tak melewatkan waktunya untuk bertemu dengan komunitas difabel Kriya Krida Mandiri, di Bulu Mas, Kanigoro Kabupaten Madiun, Senin (7/5/2018).
Khofifah berdialog langsung dengan penyandang dissabilitas untuk menyerap aspirasi dari kalangan mereka yang selama ini masih membutuhkan perhatian lebih.
Suasana haru tak luput dirasakan oleh Khofifah. Terutama saat ia menggendong sejumlah anak dissabilitas yang memiliki kekurangan secara bergantian.
Baca: 8 Fakta Menarik Laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Pelatih Los Blancos Cegat Kapten Barca
"Tuhan memiliki caranya untuk memberikan jalan kita agar bisa masuk surganya di akhirat nanti. Sabarnya jenengan, sabarnya yang merawat anak-anak dissabel akan menjadi jalan agar bisa masuk ke surganya Allah," kata Khofifah.
Forum yang berjalan hangat lebih banyak diisi dengan tanya jawab dan dialog. Khofifah memberikan kesempatan pada konunitas dissabilitas untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Wawan, salah satu anggota komunitas Kriya Krida Mandiri mengatakan bahwa selama ini masyarakat dengan kebutuhan khusus memiliki kesulitas saat berhadapat dengan admisitrasi pemerintah.
"Seperti kalau mengurus surat-surat administrasi itu kami kesulitan. Padahat dokumen itu penting untuk mendapatkan bantuan," ucap Wawan.
Mereka juga sempat curhat tentang susahnya mendapatkan program PKH. Mereka curhat masalah itu lantaran masyarakat dissabilitas tahu bahwa Khofifah adalah mantan menteri sosial yang mengurusi program keluarga harapan.
Tidak hanya itu, Khofifah juga dicurhati masalah jaminan kesehatan nasional. Banyak masyarakat dissabilitas Madiun yang belum dapat JKN.
Baca: BREAKING NEWS - Polda Jatim Ungkap Penyelundupan Bawang Merah 70 Ton
"Dab terakhir tentang pengajuan alat kerja. Kami sudah lama mengajukan ke departemen sosial namun belhm juga ada tindak lanjut. Kami harap saat ibu Khofifah jadi gubernur banyak rogram yang pro dengan dissabilitas," kata Wawan.
Menjawab hal itu, Khofifah menegaskan bahwa dirinya memiliki sejumlah keiningan besar dan juga program yang dilakukan untuk membantu kalangan dissabilitas.
Saah satu fokus program yang ingin ia lakukan adalah Khofifah ingin membuat tempat usaha yang bisa menampung dissabilitas dalam jumlah besar.