Aneh, Puluhan Desa di Situbondo Ogah Cairkan Dana Desa yang Jumlahnya Fantastis
Dapat kucuran dana fantastis dari pemerintah, puluhan desa di Situbondo malah ogah mencairkan. Padahal ...
Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Sebanyak 28 desa di Kabupaten Situbondo tak kunjung mencairkan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa (ADD dan DD) tahun anggaran 2018.
Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Situbondo Yogie Krispian Syah mengatakan, dari 132 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Situbondo, sudah ada 103 desa yang telah mencairkan dana ADD dan DDnya.
Sedangkan 28 desa lainnya belum mencairkan ADD dan DD karena belum melengkapi persyaratan administrasinya.
"Selain administrasi, puluhan desa itu belum membayar pajak serta belum mengembalikan temuan DD dan ADD tahun 2016," ujarnya, Rabu (9/5/2018).
Menurut Yogie, tidak ada batasan waktu pencairan ADD dan DD tahap pertama, namun lebih cepat mencairkan lebih baik, sehingga desa bisa optimal dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di desanya.
"Perencanaan pembangunan desa lewat bantuan ADD dan DD tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, hanya saja pemerintah menekankan pembangunan di desa memprioritaskan padat karya tunai (PKT) dan pembangunan di desa diharapkan akan banyak menyedot tenaga kerja di desa," katanya.
Dengan demikian, penghasilan masyarakat akan tertambah dan daya beli masyarakat akan makin meningkat. Selain itu, pembangunan di desa dengan pola PKT harus menjadi prioritas agar masyarakat desa lebih sejahtera.
Berdasarkan data yang dihimpun Surya, pada anggaran 2018 bantuan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Situbondo naik menjadi lebih dari Rp213 miliar.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pada tahun 2017 yang mencapai sebesar Rp 201 miliar.
Dari dana sebesar Rp 213 miliar jumlah total bantuan DD dan ADD itu, dana sebesar Rp 98 miliar lebih untuk ADD dan sebesar Rp115 miliar lebih dari bantuan DD.
Setiap desa menerima bantuan DD dan ADD bervariasi, mulai Rp1,1 miliar hingga Rp1,6 miliar. Besarnya dana ADD dan DD disesuaikan dengan jumlah penduduk dan luasan desanya. (Surya/Izi Hartono)