Serangan Bom di Surabaya
Sebelum Gereja di Surabaya Meledak, 3 Orang Berusaha Masuk, Saksi Ungkap Fakta Miris
Ada 3 orang bercadar yang sempat akan masuk ke dalam gereja. Seorang saksi berikan pengakuan. Lalu ini yang terjadi
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ledakan dilaporkan terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang berlokasi di jalan diponegoro surabaya.
Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pada Minggu (13/5/2018).
Menurut Pantauan TribunJatim.com, dua orang langsung dibawa menggunakan ambulance PMI kota surabaya.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan di GKI Diponegoro Surabaya.
Baca: BREAKING NEWS: Korban Ledakan Bom Gereja di Surabaya Jadi 8 Tewas dan 38 Luka-luka
Namun ledakan ini dilaporkan terjadi hampir bersamaan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela di kawasan Ngagel Surabaya.
Hingga berita ini diunggah, TribunJatim.com masih menunggu konfirmasi terkait hal tersebut pada pihak terkait.
3 orang bercadar berusaha masuk
Tiga orang bercadar berjalan cepat ke arah Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.
Mereka terdiri dari seorang dewasa dan dua orang anak-anak.
Tepat di depan gereja, mereka berbelok masuk ke dalam gereja.
Seorang satpam sempat menghalangi.
Namun tak lama setelah itu, suara ledakan keras seperti bom meledak langsung terdengar.
Satpam tampak tergeletak minta tolong dengan badan penuh luka.
Gambaran itu disampaikan Mulyanto (55), juru parkir di GKI Diponegoro.
Ia mengaku sempat mendekat ke menyusul satpam yang mencoba menghalangi tiga orang mencurigakan itu masuk ke gereja.