Serangan Bom di Surabaya
Mengenal Bom 'Mother of Satan' yang Digunakan Para Teroris di Surabaya, Berdaya Ledak Tinggi
Sejumlah aksi teror di Surabaya kian nampak dalam satu jaringan yang sama. Satu indikasinya dari jenis bom yang digunakan para pelaku.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Alga W
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah aksi teror di Surabaya kian nampak dalam satu jaringan yang sama.
Satu indikasinya dari jenis bom yang digunakan para pelaku.
Simak Tips dan Imbauan dari Kemendikbud untuk Para Guru dan Orangtua Bicara Pada Anak Soal Terorisme
Menurut Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, dari beberapa lokasi kejadian di tiga gereja dan Rusun Wonocolo, pelaku menggunakan bom pipa.
Bom jenis ini menggunakan bahan baku TATP yang akrab digunakan jaringan ISIS dan Irak.
Rencana Keliling Kota Gagal, Mahasiswa Asing Unair Hanya Lakukan Ini Saat Bom Guncang Surabaya
Bahannya juga mudah didapatkan dengan daya ledak termasuk high explosive.
"Kelompok jaringan JAD Surabaya membuat bom dengan jenis bom pipa dengan bahan TATP. Bom ini dijuluki 'The Mother Of Satan'," kata Jenderal Polisi Tito Karnavian, Senin (14/5/2018).
Firman Halim, Putra Dita Supriyanto Pengebom Gereja Dikenal Guru sebagai Murid Baik dan Disiplin
Bom berjenis ini juga cenderung sensitif dengan getaran sebagai daya ledaknya.
Imbasnya, terjadi ledakan di Rusun Wonocolo yang memakan korban pelaku sendiri.
"Bom ini cukup sensitif, ada goncangan bisa meledak seperti yang terjadi di Rusun Wonocolo, yang bisa kita bilang senjata makan tuan," ujar Tito.
4 Kesamaan Teror Bom di Surabaya dan Sidoarjo, Libatkan 1 Keluarga, Apa Hubungan Para Pelakunya?
Dari hasil Rusun Wonocolo, tiga orang dinyatakan tewas yang mana dari satu keluarga pelaku di blok B lantai 5.
Mereka terdiri dari suami (pelaku), istri, dan satu anak.
5 Fakta di Balik Pelaku Teror Bom Polrestabes Surabaya, Ada Hubungan dengan Pengeboman di 3 Gereja
Tiga anak korban lainnya dalam kondisi selamat dan masih dalam proses recovery dan identifikasi di RS Bhayangkara, Surabaya.
"Ada tiga korban di Rusun Wonocolo, ada suami, istri, dan seorang anak. Ada tiga anak dari pelaku yang selamat," tambah Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
6 Kabar Ledakan Bom Ini Ternyata Hoax, Pastikan Dulu Kebenarannya, Jangan Telan Mentah-mentah!