Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Sembunyi di Dekat Rumah Anton Bomber Sidoarjo, Teguh Disergap Densus di Kamar Kos saat Sedang . .

Teguh, terduga teroris yang disergap Tim Densus 88 di tempat persembunyian yang ada di sekitar rumah Anton si bomber Sidoarjo.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Suasana di Jalan Sikatan, Manukan, Surabaya usai baku tembak antara Densus 88 Anti Teror dengan terduga teroris, Selasa (15/5/2018) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teguh, terduga teroris yang disergap Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di tempat indekosnya di Jalan Sikatan 4/6A, Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Selasa (15/5/2018) malam, dikenal tak terlalu fanatik dalam beribadah.

Tempat indekos Teguh tersebut berada di sekitar rumah terduga teroris Anton Ferdiantono yang terletak di Jalan Manukan Kulon Blok 19 H/19 RT 11 RW 5, kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya.

Anton Ferdiantono, adalah pelaku ledakan bom di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam.

Aksi itu dilakukan Anton dengan keluarganya yang tinggal di lantai 5 blok B nomor 2 Rusun tersebut. Yakni, istrinya Puspitasari (47), dan empat anak mereka. Yaitu, Hilta Aulia Rahman (17), Ainur Rahman (15), Faisa putri (11), dan Garida Huda Akbar (10).

Pada ledakan pertama Anton terluka parah namun masih hidup, tapi dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas.

Kisah Anton Bomber Rusun Sidoarjo, Sosok Cerdas yang Belasan Tahun Tak Mau Tinggali Rumah, Hingga. .

Pelaku Ledakan di Rusun Sidoarjo 6 Orang, Semua Masih Sekeluarga, Kondisinya Mengerikan

Komeng, warga yang tinggal di kos sebelah tempat tinggal Teguh, mengatakan, dirinya hampir tak pernah melihat Teguh pergi ke tempat ibadah.

"Kalau ke masjid, dia seharusnya lewat kos saya," katanya.

Teguh juga dikenal tertutup oleh warga sekitar.

Ia jarang berkumpul dan berbincang dengan orang lain. Termasuk dengan Komeng.

"Kalau dibilang kenal, ya kenal. Wong tetangga. Tapi pribadinya, nggak tahu," ungkapnya.

Kondisi ini berbalik dengan Yanti, istri Teguh yang cenderung ramah dengan para tetangga.

Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji

Tiga Orang Bercadar Masuk Gereja Kristen Indonesia, Lalu Bom Meledak dan Menghancurkan Semua

Menurut Is, teman Yanti, Teguh dan istri sudah lama indekos di tempat yang akhirnya disergap oleh Densus 88.

Namun, Teguh jarang berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar sana.

"Kalau sama tetangga-tetangga kosnya, mungkin komunikasi. Tapi sama sesama orang tua murid seperti saya, tidak (pernah)," terangnya.

Is mengaku tidak tahu pasti pekerjaan Teguh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved