Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2018

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Ayam Buras dan Ras Langsung Melonjak Naik

Harga daging ayam buras dan boiler di Lamongan langsung melonjak naik di hari pertama puasa.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Pedagang ayam di Pasar Sidoarjo Lamongan, Kamis (17/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hari pertama memasuki awal bulan Ramadan, harga daging ayam bukan ras (buras) dan ayam boiler di Kabupaten Lamongan langsung melonjak naik.

Kenaikan ini dirasakan para pedagang di sejumlah pasar tradisional diantaranya, di Pasar Sidoarjo, Babat, Blimbing, Sekaran, dan Sukodadi.

Kenaikan harga daging dua jenis ayam ini diakui para pedagang bukan karena pasokan berkurang. Tapi semata karena tren kebutuhan konsumen untuk awal buka puasa.

"Bukan, bukan. Kenaikan harga itu hanya karena kebutuhan konsumen yang meningkat di awal pertama puasa," ungkap pedagang Pasar Sidoarjo, Chusnul Khotimah kepada Tribunjatim.com, Kamis (17/5/2018).

Jelang Puasa, 3 Pasang Remaja ini Lagi Asyik di Kamar Kos, Belasan Kondom Ditemukan Berceceran

Naiknya harga dua jenis daging ayam ini tergolong seragam dan diantara pedagang tidak ada perbedaan harga sama sekali.

Harga daging ayam ras Rp 36 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, daging ayam kampung (buras) dari Rp 65 ribu per kilogram main menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

Kenaikan harga itu merata terjadi pasar tradisional lainnya."Sama saja, harga daging ayam di Pasar Sukodadi kebaikannya hanya Rp 5 ribu per kilogram," kata Sa'idah, pedagang Pasar Sukodadi.

Bagaimana dengan harga daging sapi, sampai sejauh ini belum ada kenaikan yakni Rp 100 ribu per kilogram.

Detik-detik Jelang Puasa, Pria ini Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Lamongan, Begini Akibatnya

Harga ini sama dengan harga daging sapi di Pasar Belimbing, Mandiri, Sidoarjo dan Pasar Blimbing.

Melihat perkembangan harga daging ayam dan harga daging sapi yang tak mengalami kenaikan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Muhammad Zamroni dikonfirmasi mengungkapan, pihaknya mempunyai kewajiban untuk memantau dan sebisanya menstabilkan harga di pasaran.

"Melakukan pemantauan kondisi harga sembako di beberapa pasar yang jadi rujukan kabupaten," kata Maldini.
Pihaknya kerjasama dengan bulog juga terjadi kenaikan yang tinggi.

3 Tahun Jadi Budak Seks ISIS setelah Diculik, Gadis Souhayla Harus Layani Brutalnya Perkosaan 7 Pria

Maka segera melakukan oprasi pasar untuk menstabilkan harga pasar.

Sekaligus menjaga kelancaran suplai barang ke pasar supaya harga tetap stabil.

Ia menambahkan harga daging sapi sampai saat awal puasa ini tidak membuntuti harga daging ayam.

Yang harganya ikut sedikit naik, ada pada telur ayam boiler, dari Rp 23 ribu per kilogram kini Rp 25 ribu per kilogram.(Surya/Hanif Manshuri)

Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved