Jangan Sampai Salah, Ini 5 Mitos dan Fakta Puasa Ramadan yang Perlu Kamu Ketahui
Kamu harus tahu, ada beberapa mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat mengenai puasa Ramadan.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Marhaban Ya Ramadan!
Ya, mulai hari ini, Kamis (17/5/2018) seluruh umat Islam melaksanakan ibadah puasa.
Bulan suci Ramadhan merupakan saat bagi umat Islam di seluruh dunia untuk berpuasa.
Selama Ramadhan, umat Islam tidak makan atau minum antara matahari terbit dan terbenam.
Umat Islam diizinkan untuk makan dan minum di waktu maghrib hingga subuh tiba.
(23 Terduga Teroris Ditindak Polda Jatim, 1 Orang Menyerahkan Diri dan 4 Lainnya Tewas)
(Tiba di Mako Armatim Surabaya, KRI Ardadedali-404 Gantikan Kapal Selam U-209 yang Sudah Uzur)
Ada beberapa mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat mengenai puasa Ramadan.
Dikutip dari Grid.id dan sumber lainnya, berikut beberapa mitos dan fakta sebenarnya terkait puasa Ramadan.
1. Pengobatan membatalkan puasa

Ada mitos yang mengatakan bahwa menjalani pengobatan selama Ramadan dapat membatalkan puasa.
Tentunya, hal tersebut tidak benar adannya.
Faktanya, Dewan Muslim Inggris telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak orang muslim yang berpuasa untuk terus menjalani pengobatan tertentu, seperti obat tetes mata, tetes telinga, suntikan dan infus uretra.
Pengobatan yang membatalkan puasa contohnya meminum obat melalui mulut.
Namun, jika seorang muslim sedang menjalani pengobatan, maka disarankan lebih baik untuk tidak berpuasa saja.
2. Tidak boleh menggosok gigi

Ada yang beranggapan jika menggosok gigi selama puasa dapat membatalkan puasa.