Persebaya
Komdis PSSI Beri Sanksi Maskot Persebaya Jojo dan Zoro, Begini Reaksi Nyantai Manajemen
Jojo dan Zoro maskot Persebaya Surabaya resmi mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Sehingga mereka tak bisa lagi menemani.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jojo dan Zoro maskot Persebaya Surabaya resmi mendapat sanksi larangan memasuki stadion selama empat pekan dari Komisi Disiplin PSSI.
Sanksi ini diberikan setelah maskot Bajul Ijo ini terbukti melakukan tindakan tidak terpuji dengan mengacungkan jari tengah ke pemain Arema FC, saat Persebaya menjamu Singo Edan di Stadion Gelor Bung Tomo beberapa pekan lalu.
Terkait sanksi ini, menurut Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah, pihaknya memaklumi jika banyak reaksi yang bermunculan saat laga penuh gengsi tersebut.
Mengingat saat laga berjuluk Derby Jatim itu, kedua tim telah lama tak bersua di kasta tertinggi sepakbola tanah air.
"Kita tahulah laga pas lawan Arema, tidak hanya maskot, hampir semuanya kemarin tegang," kata Chairul Basalamah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (20/5/2018).
Pihaknya menegaskan, meski dilarang memasuki stadion selama empat pekan lamanya, Jojo dan Zoro diharapkan tetap menjadi maskot Persebaya yang sesuai dengan ciri khas Bajul Ijo, yakni militan dan tak putus asa.
"Bagaimanapun Jojo dan Zoro itukan 'ice breaker' di stadion, yang sekarang sudah disukai anak-anak, mudah-mudahan Jojo dan Zoro tetap semangat," tegas Basalamah. (Surya/Myu)