Ungkap Rasa Kecewanya Dicoret dari Timnas Belgia, Netizen Bujuk Radja Nainggolan Bela Indonesia
Pelatih Belgia, Roberto Martinez membuat keputusan tidak memanggil gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, ke skuat untuk Piala Dunia 2018.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan tak dipanggil masuk dalam timnas Belgia.
Pelatih Belgia, Roberto Martinez membuat keputusan tidak memanggil gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, ke skuat untuk Piala Dunia 2018.
Tentunya, keputusan Roberto ini mengejutkan para pecinta bola.
Baca: Radja Nainggolan Tak Dipanggil Timnas Belgia Karena Alasan Ini?
Pasalnya, pesepakbola yang berusia 30 tahun ini menjalankan peran penting dengan mengantarkan AS Roma ke semifinal Liga Champions musim ini.
Dikutip dari Tribunnews, Roberto Martinez mengatakan keputusan meninggalkan Nainggolan tidak mudah.
"Sungguh keputusan berat dan sedih. Radja pemain berkelas dan dia adalah pemain terbaik AS Roma musim ini. Namun, ini semua karena taktik. Saya tidak bisa menjadikan Radja pemain cadangan," kata Martinez.
Eks pelatih Everton itu juga mengatakan bahwa dia memberitahu Nainggolan keputusannya secara personal.
Namun, Radja Nainggolan sendiri tak puas dengan keputusan Roberto Martinez.
Baca: Timnas Belgia Singkirkan Radja Nainggolan dari Daftar Pemain, Ada Apa?
Pernyataan kecewa dari Radja ini tampaknya menegaskan rumor yang beredar sebelumnya.
Beberapa media di Belgia mengabarkan bahwa keputusan kontroversial ini ditengarai karena perselisihan antara Martinez dan Nainggolan di ruang ganti.
Hal itu terlihat dari postingan Instagram Nainggolan.
Ia menuliskan ungkapan rasa kecewanya terkait dicoretnya namanya dari daftar timnas Belgia di Piala Dunia 2018.
" Met veel pijn in het hart maak ik een einde aan men internationale carriere... ik heb er altijd alles aangedaan om er bij te zijn en belgie te vertegenwoordigen, pijtig genoeg is ECHT zijn niet goed voor SOMMIGE... En vanaf vandaag zal ik de eerste supporter zijn....
Purtroppo molto a malincuore termina la mia carriera internazionale... ho sempre fatto di tutto per poter rappresentare la mia nazione, Essere se stessi a volte puó dare fastidio... Da oggi saró il primo tifoso...
Very reluctantly my international career comes to an end...I’ve always done everthing I could to represent my country, Being yourself can be bothering ...From this day on I will be the first fan..." tulisnya dalam bahasa Belanda