Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Soal Penunjukan Kapten Baru, Manajemen Arema FC Tak Ingin Intervensi Keputusan Pelatih

Purwaka Yudhi ditunjuk sebagai kapten baru Arema FC kala menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
(Surya/Alfi Syahri Ramadana)
Purwaka Yudhi sudah ikut berlatih dengan Arema FC di lapangan Dirgantara komplek Lanud Abd. Saleh, Jumat (22/12/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Purwaka Yudhi ditunjuk sebagai kapten baru Arema FC kala menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (22/5/2018).

Bek Arema FC itu dipercaya menjadi kapten tim untuk pertama kalinya setelah pergantian pelatih Milan Petrovic.

Sebelumnya, ban kapten Arema FC dipercayakan kepada Dendi Santoso.

Baca: 6 Hal Menarik Laga Arema FC Vs Bhayangkara FC, Kapten Arema Ganti hingga Aremania Masuk Lapangan

Mengenai perpindahan ban kapten, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.

Justru, manajemen Arema FC memberikan kebebasan kepada Milan untuk menentukan pilihannya.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, saat ditemui di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (23/5/2018).
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, saat ditemui di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (23/5/2018). (TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH)

"Kalau dari manajemen, tidak ada masalah. Itu semua hak pelatih. Dan pelatih pasti menunjuk kapten dengan penilaian dia secara teknis dan mungkin juga sedikit non teknis," kata Ruddy Widodo saat ditemui di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (23/5/2018).

Ruddy menilai banyak hal positif dari keputusan Milan menunjuk Purwaka Yudhi sebagai kapten tim.

Baca: Hadapi PSMS Medan, Berikut Nama-nama Pemain Arema FC yang Dibawa ke Medan

Satu di antaranya adalah sudut pandang Purwaka yang berposisi sebagai pemain belakang lebih luas.

Sehingga bisa mengetahui lebih banyak situasi yang terjadi di dalam lapangan.

"Alasan pelatih secara teknis agar menjelaskan ke wasit dan memberikan informasi kepada teman lainnya lebih mudah. Karena sudut pandang di belakang biasanya lebih luas. Dan petimbangan pelatih juga karena Purwaka lebih senior dan bisa memberi semangat untuk yang lain," jelas Ruddy.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved