Donald Trump Surati Kim Jong Un Soal Perang, Baca Isinya, Siapa yang Akhirnya Akan Genjatan Senjata?
Donald Trump batalkan pertemuannya dengan Kim Jong-un, dan malah kirim surat dengan isi begini, netizen tak habis pikir.
Penulis: Ignatia Andra | Editor: Ignatia Andra
Lalu, mengapa Trump sekarang setuju bertemu dengan Kim Jong-un?
Di Twitter resmi pemerintah AS sering juga diumumkan kebijakan soal 'Kim Jong-un membahas soal denuklirisasi dengan perwakilan Korea Selatan'.
Tak sekadar pembekuan program nuklir, tapi soal penghentikan sama sekali program tersebut, tulis Trump.
Ada yang mengatakan bahwa Trump sbeenarnya memang punya segudang taktik mengingat dirinya adalah pengusaha alih-alih politisi.
Kalau sampai ia bisa bertemu Kim Jong-un dan berhasil mencapai kesepakatan.
Maka akan menjadi kemenangan besar baginya, baik secara pribadi maupun sebagai pemimpin Amerika.
Akhirnya, kabar terbaru muncul soal pertemuan yang akan dilangsungkan pada Juni mendatang.
Pada Kamis (24/5/2018), Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang sedianya digelar di Singapura 12 Juni mendatang.
Mengutip Kompas.com, ternyata pembatalan itu disampaikan Trump lewat surat resminya.
Ditujukan untuk Kim Jong Un, berikut isi surat Presiden Trump kepada Kim Jong Un.
Perang Korea Berakhir, Rakyat Menangis dan Rating Naik saat Kim Jong Un Salami Presiden Korsel
Yang terhormat Bapak Pemimpin: Kami amat menghargai waktu, kesabaran, dan upaya terkait negosiasi dan diskusi menjelang pertemuan tingkat tinggi yang sudah lama dinanti kedua pihak, yang menurut rencana digelar di Singapura pada 12 Juni mendatang.
Kami mendapatkan informasi bahwa Korea Utara yang menginginkan pertemuan, tetapi menurut kami hal tersebut amat irelevan.
Saya amat menanti bisa bertemu dengan Anda di Singapura. Sayangnya, berdasarkan kemarahan hebat dan permusuhan terbuka yang ditunjukkan dalam pertanyaan terakhir Anda, saya merasa itu semua sangat tidak pantas, di saat ini, terkait pertemuan yang sudah lama direncanakan.
Untuk itu, lewat surat ini, demi kebaikan kedua pihak, meski merugikan dunia, maka pertemuan di Singapura tidak akan dilaksanakan.
