Pilgub Jatim 2018
Ciptakan Kondisi Aman Jelang Pilgub, Para Pendekar di Lamongan Dikumpulkan
Menjelang Pilgub Jawa Timur, Danramil bersama Muspika Kecamatan Babat Lamongan Jawa Timur mengumpulkan para pendekar
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menjelang Pilgub Jawa Timur, Danramil bersama Muspika Kecamatan Babat Lamongan Jawa Timur mengumpulkan para pendekar dari berbagai perguruan silat yang ada di Babat, Lamongan.
Pertemuan dikemas dalam acara silaturahmi itu diprakarsai Danramil Babat, Kapten Inf Ahmad Mansur di Pendopo Kecamatan Babat, Rabu (30/5/2018) malam.
Silaturahim antar perguruan silat se Kecamatan Babat dalam rangka Harkamtibmas menjelang Pilgub Jatim 2018.
Ada sebanyak 80 anggota perguruan silat terdiri dari anggota perguruan silat IKSPI Kera Sakti, Cipta Sejati, Setia Hati Teratai, dan Tapak Suci.
Camat Babat, Suharto dihadapan puluhan pendekar berharap agar para pendekar bersama membantu menciptakan keamanan menjelang pilkada.
Baca: Unggul di Survei Litbang Kompas, Inilah Komentar Khofifah
"Bantuan para pendekar sangat kita harapkan," kata Suharto.
Bersama para pendekar, pemerintahan daerah bertekad untuk menciptakan suasana kondusif. Insiden kekerasan apapun termasuk ledakan bom yang pernah terjadi dibeberapa daerah jangan pernah lagi ada.
"Kita diminta melaksanakan pemilu damai khususnya di Kecamatan Babat," ungkap Suharto.
Acara silaturahmi bersama para pendekar dari berbagai perguruan silat agar mampu menyamakan persepsi dalam rangka menciptakan kedamaian di wilayah Lamongan dan Babat khususnya.
Melalui silaturahmi ini agar dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan pesta demokrasi, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur mendatang.
Baca: Kunjungi Desa Wisata di Bondowoso, Gus Ipul Dorong Pertanian Organik
Sementara itu, Kapolsek Babat, Kompol Agus Hadi Heri Wanoho menambahkan, bahwa acara ini diadakan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan khususnya wilayah Babat.
"Sekaligus kita menindak lanjuti apa yang telah dilakukan di tingkat Filipina,"ungkap Agus.
Paling tidak, Babat akan menjadi contoh oleh kecamatan lain yang mampu menciptakan suasana damai dan aman.
Bahkan kedepan akan dilakukan latihan bersama dengan jurus kesatuan persatuan bersama.
Kapten Inf.
Baca: Tak Hanya Diana, Hidup 4 Putri Bangsawan ini Juga Berakhir Tragis, Ada yang dari Indonesia
Ahmad Mansyur mengungkapkan, acara silaturahim ini agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Babat.
"Kalian para pendekar ini adalah generasi bangsa," katanya.
Para pendekar mempunyai kelebihan bela diri, dan kelebihan itu jangan di salah gunakan."Kalau disalahgunakan, urusannya dengan polisi," katanya.(Surya/Hanif Manshuri)