Didenda Rp 50 Juta dan Dilarang Bermain 4 Kali untuk Persebaya, M Irvan: Are You Kidding?

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - M Irvan bek Persebaya Surabaya mengaku tercengang dengan sanksi yang diterimanya dari Komisi Disiplin PSSI saat melawan Madura United, Jumat (25/5/2018) lalu.

M Irvan dijatuhi sanksi berupa denda Rp 50 juta dan larangan bermain selama empat laga, karena dinilai melakukan protes keras pada wasit disertai dengan dorongan.

Mendapat sanksi ini, M Irvan mengaku shock sebab dirinya merasa tak pernah melakukan hal itu.

Melalui unggahannya di insta story Instagram pribadinya @irvanf25, bek muda kelahiran tahun 1996 itu mempertanyakan bukti dirinya melakukan dorongan pada wasit.

"Are you kidding?? Saya tidak pernah melakukan protes yang berlebihan apalagi sampai mendorong wasit seperti itu. Di video pertandingan pun tidak ada kejadian seperti itu," tegas M Irvan, Minggu (3/6/2018).

Tak hanya M Irvan, dari hasil sidang Komdis PSSI tanggal 31 Mei lalu, Alfredo Vera pelatih Persebaya juga mendapatkan sanksi denda senilai Rp 25 juta. 

Dia dinilai melakukan protes berlebihan dengan menendang botol. Sehingga apabila ditotal, Persebaya mendapat denda senilai Rp 75 juta.

Terkait hal ini, manajemen Persebaya mengaku masih akan kembali mengkroscek benar tidaknya perbuatan yang dilakukan pelatih dan pemainnya itu.

"Semuanya, baik M Irvan dan Coach Alfredo akan kami lihat rekamannya dulu. Intinya akan kami lihat tayangannya dulu," ujar Chairul Basalamah Manajer Persebaya. (Surya/Myu)