Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebaya

Laga Persija Kontra Persebaya Resmi Dibatalkan, Begini Komentar Koordinator Antar Komunitas Bonek

Laga antara Persija kontra Persebaya resmi dibatalkan, pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Edwin Fajerial
instagram.com/officialpersebaya/
Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu (3/6/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga antara Persija kontra Persebaya resmi dibatalkan, pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta pada pukul 20.30 WIB.

Tak pelak, pihak yang merasa paling rugi dirasakan oleh Bonek, dimana sebagian dari mereka away ke Bantul guna mendukung Bajul Ijo, hal ini juga menampik komentar dari beberapa koordinator komunitas Bonek.

Seperti yang dilontarkan oleh Arif Harmoko, Pembina Bonek Revolution (Bonrev), ia mengatakan pembatalan ini lantaran kurangnya koordinasi antara panpel, dan pihak keamanan dengan koordinator dari kedua suporter.

“Karena tidak memahami hubungan antar kedua suporter, jadi harus ada koordinasi sebelumnya, agar tidak ada kericuhan yang lebih besar,” terang Arif saat dihubungi via Whatsapp.

Oleh karenanya ia berharap pada laga selanjutnya, pihak management bisa segera membentuk organisasi resmi supaya terhindar dari hal yang tidak diinginkan dan mengecawakan.

Berangkat ke Bantul Nonton Persija Vs Persebaya, Satu Bonek Dikabarkan Alami Kecelakaan )

“Nantinya, organisasi tersebut, berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinir suporter baik saat laga home terlebih away,” lanjutnya.

Hal senada dilontarkan oleh Koordinator Komunitas Bonek Campus 27, Arif Mawanto ia menyebutkan pembatalan laga ini sangat disayangkan hanya karena provokator.

“Yang sangat kami sayangkan kenapa kok tidak ada pemetaan dari awal?, ambil contoh laga kontra Persija dan Persib, digelar di Bantul dulu, mengapa mereka bisa bersama-sama masuk stadion sedangkan kami tidak bisa?,” ketusnya.

Padahal menurutnya, kedua suporter Bonek dan Persija ini sudah berikrar untuk berdamai, namun tetap dibatalkan. Aris berharap semua pihak baik kedua klub, keamanan dan panpel harus terlibat dan memecahkan polemik ini.

“Karena sampai kapan terus begini?” tanyanya.

Nonton Laga Persija Jakarta vs Persebaya di Bantul, Bonek Dikawal Polisi saat Melintasi Solo )

Kekecewaan juga dilontarkan oleh Koordinator Komunitas Fotografi Bonek (KFB), Dimas Yanuar Suharto, ia menuturkan bahwa dalam klausul Force Majeur, atau kerusuhan suporter, tidak bisa menjadi landasan dibatalnya sebuah pertandingan.

“Jujur ini seperti disengaja oleh Panpel dari Persija, sementara mereka tidak full tim, Panpel tidak siap resiko pertemuan dua klub basis suporter besar tidak ada antisipasi,” paparnya kepada TribunJatim.com.

Dengan pembatalan ini, Dimas mengkhawatirkan Persebaya beresiko turun di zona degradasi, lantaran dampak dari penundaan pertandingan tersebut.

“Maka pada pertandingan selanjutnya bersua PSM Makassar wajib menang,” harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved