Desainer Kate Spade Meninggal Bunuh Diri, Suami Ungkap Fakta Kejiwaan hingga Malam sebelum Kematian
Desainer terkenal Kate Spade ditemukan meninggal dunia pada Selasa (5/6/2018) pagi, waktu Amerika Serikat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Kabar duka datang dari dunia fesyen.
Desainer terkenal Kate Spade ditemukan meninggal dunia pada Selasa (5/6/2018) pagi, waktu Amerika Serikat.
Selama hidupnya, desainer ini terkenal dengan lini tasnya yang memiliki ciri khas unik dan penuh warna.
Baca: Izz Abd al-Hafith, Aktivis Palestina yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Ini Alasan dan Kronologinya
Kate Spade lahir dengan nama Katherine Noel Brosnahan pada 24 Desember 1962, di Kansas City, Missouri.
Kate mengembuskan napas terakhirnya di usia 55 tahun.

Dikutip dari ABC News, desainer tas minimalis kaya warna ini diduga meninggal bunuh diri dalam apartemennya di New York, Amerika Serikat.
Kate ditemukan oleh pengurus rumah tangganya pada pukul 10 pagi.
Baca: Mengenang Karya Kate Spade Untuk Kate Middleton hingga 5 Aksesori Terlarisnya di Seluruh Dunia
Fakta baru muncul terkait kematiannya.
Andy Spade, suami Kate Spade, berbicara soal depresi dan perawatan (terapi) yang dijalani istrinya.
Menurut penuturannya, Kate menderita depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun.
Dilansir dari Grid.ID, selama 5 tahun terakhir ini, Kate secara aktif melakukan konsultasi dan terapi untuk menyembuhkan penyakitnya.
Baca: 6 Fakta Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kardus, Dikenal Tertutup hingga Seorang Tionghoa Muslim
Kate pun rutin meminum obat yang diberikan dokter kepadanya.
Aksi bunuh diri Kate dikatakan Andy sebagai hal yang sangat mengejutkan.
Andy tidak merasakan tanda-tanda bahwa wanita yang telah bersama dirinya selama 35 tahun itu akan melakukan tindakan yang nekat.
Malam sebelum kematiannya, Kate Spade juga terlihat bahagia.
Baca: Roy Kiyoshi Lihat Sosok Hitam, Jessica Iskandar Menangis Sebut Mendiang Olga, Tentang Persahabatan?