Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Flare dan Kembang Api Menyala di Dalam Stadion, Panpel Perseru Serui Sentil Suporter Arema FC

Sebuah kritikan pedas dilayangkan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Perseru Serui kepada Aremania, julukan suporter Arema FC.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KARTIKA SARI
Suporter menyalakan flare pada laga Perseru Serui Vs Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/6/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah kritikan pedas dilayangkan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Perseru Serui kepada Aremania, julukan suporter Arema FC.

Kritikan tersebut diberikan usai insiden penyalaan flare dan kembang api yang terjadi pada laga lanjutan Liga 1 musim 2018, antara Perseru Serui dan Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/6/2018).

Usai laga, ada Aremania yang menyalakan petasan dan flare dari tribun penonton.

Baca: Panpel Perseru Serui Sesalkan Tindakan Suporter Arema FC yang Nyalakan Flare dalam Stadion Gajayana

"Penonton kalau seperti ini artinya tidak siap. Ada bunyi mercon di mana-mana. Pelanggaran-pelanggaran seperti ini harusnya tidak terjadi kalau mereka menghormati tuan rumah," ujar Ketua LOC Perseru Serui, Charles Ghomar, usai pertandingan.

Tidak hanya tindakan menyalakan flare, Charles juga menilai ada kebocoran tiket yang terjadi pada laga tersebut.

Suporter menyalakan flare pada laga Perseru Serui Vs Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/6/2018).
Suporter menyalakan flare pada laga Perseru Serui Vs Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/6/2018). (TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KARTIKA SARI)

Hal itu dilihat dari penuhnya tribun penonton Stadion Gajayana Kota Malang.

Namun jumlah penonton yang hadir jauh berbeda dengan penjualan tiket yang disediakan panitia.

Baca: Dapat Berkah Ramadan, Milan Petrovic Beberkan Kunci Keberhasilan Arema FC Bungkam Perseru Serui

"Tadi pengumuman 200 di tribun VIP dan 8.000 di tribun Ekonomi, tapi kita lihat di stadion lebih dari segitu. Kalau saya, dari sisi jumlah penonton, ya sudahlah. Kami bisa apa lagi," ucapnya.

Ia berharap dengan kejadian ini, suporter di Indonesia bisa berbenah menjadi lebih baik.

Menurutnya, suporter harus memiliki kesadaran diri sendiri agar memajukan sepak bola Indonesia.

Baca: Masuk Daftar Pemain yang Dicoret, Balsa Bozovic Mengaku Belum Dapat Pemberitahuan Manajemen Arema FC

"Kesadaran dari semua. Kita tidak usah banyak petugas keamanan kalau kita bisa berbenah. Tahu apa yang dilarang dan yang tidak. Kalau kesadaran diri sudah ada, itu bisa mempermudah pekerjaan keamanan," tutupnya.

Sementara itu, dalam laga tersebut, Arema FC berhasil unggul tipis atas Perseru Serui dengan skor 1-0.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved