Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2018

Mau Mudik Lewat Mojokerto, Inilah Titik Kemacetan yang Harus Anda Waspadai

Kemacetan parah dipastikan akan terjadi di banyak titik saat mudik lebaran nanti, khususnya di jalur tradisional.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Padatnya arus lalu lintas di perlintasan Kereta Api Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (7/6/2018), yang jadi titik rawan macet saat mudik Lebaran. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kemacetan parah di jalur utama jalan nasional saat mudik lebaran merupakan momok bagi para pemudik saat melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Kondisi kepadatan kendaraan hingga memicu kemacetan panjang masih menghantui pemudik yang melewati jalan raya Mojokerto menuju ke Surabaya dan sebaliknya.

Meski telah ada jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) faktanya masih banyak dijumpai titik kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang berpotensi memicu kemacetan selama mudik lebaran 2018.

Kepadatan arus lalu lintas itu seringkali terjadi di jalan By Pass Mojokerto, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Jalan ini merupakan akses favorit kendaraan truk muatan dan mobil pribadi menuju ke Surabaya, Mojokerto, Jombang dan Sebaliknya.

Pengamatan Surya di lapangan adapun titik rawan kepadatan kendaraan itu berada di sepanjang jalur By Pass mulai Traffic Ligth Kenanten menuju terminal Kertajaya Mojokerto hingga perempatan Sekar Putih Kota Mojokerto.

Paling parah kepadatan arus lalu lintas dari kedua arah tersebut berada sebelum perlintasan kereta api Gunung Gedangan Kecamatan Magersari. Kemacetan itu lazim terjadi ketika ada kereta api yang melintas.

Panjang antrean kendaraan ketika terjadi kemacetan parah bisa sepanjang lebih dari 500 meter bahkan sampai di depan Pos Kenanten wilayah Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama mudik lebaran hingga arus balik mendatang pihaknya telah mempersiapkan sejumlah mekanisme pengaturan lalu lintas.

"Operasi Ketupat 2018 anggota kami bersama personil gabungan akan stanby di pos pengamanan untuk memberikan pelayanan masyarakat selama mudik lebaran," jelasnya disela peninjauan jalur mudik di By Pass Mojokerto, Kamis (7/6/2018).

Sigit menjelaskan jika terjadi kepadatan kendaraan apabila diperlukan nantinya akan diperlakukan pengalihan arus.

"Penjagaan di lokasi dan pengaturan hingga pengaliihan arus lalu lintas akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan serta semua pihak yang terlibat dalam pengamanan arus mudik tahun ini," paparnya.

Menurutnya, memperkirakan puncak arus mudik yaitu kepadatan kendaraan yang melintas di wilayah Mojokerto berpotensi terjadi pada pada H-3, Rabu 13 Juni hingga 14 Juni 2018. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan kepadatan arus lalu lintas terjadi pada tanggal 18-19 Juni.

"Untuk saat ini sudah terasa meningkat (Arus Kendaraan) kami berharap ada keseimbangan karena ada akses jalan tol," ujarnya.

"Imbauan kami supaya pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga ketertiban berlaku lintas serta selalu mengutamakan keselamatanya," imbuhnya.

Masih kata Sigit, adapun titik rawan kemacetan di jalur reguler wilayah hukum Polres Mojokerto Kota ketika mudik lebaran yakni di antaranya jalan By Pass dan di pusat Kota Mojokerto. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengamanan patroli rutin dan bekerjasama dengan instansi terkait soal penerangan jalan disepanjang jalur mudik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved