Pelanggan Didominasi Kaum Milenial, Tri Beri Wadah untuk Kegiatan Peduli Sesama

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebijakan registrasi kartu prabayar berdampak pada turunnya pelanggan operator seluler.

Hal itu misalnya dialami Tri (3). Pelanggan Tri di Indonesia tercatat sebanyak 66 juta. Dari jumlah itu, hingga bulan Juni 2018 ini, yang sudah melakukan registrasi kartu prabayar sesuai dengan ketentuan Dispendukcapil ada 30 juta.

Sebanyak 36 juta pelanggan sisanya masih belum registrasi. "Tapi jumlah pelanggan Tri yang tiap minggunya melakukan registrasi kartu prabayar terus bertambah," ujar Benny Sulaksono, Division Operation Head PT Hutchison 3 Indonesia – Zona Jawa Tengah, Jawa Timur dan Balom.

Menurut Benny, meski jumlah pelanggan kelihatan turun, tapi dari sisi trafik tidak turun. Bahkan cenderung naik.

"Inilah yang cukup menggembirakan," tegasnya.

Arum K Prasodjo, DGM Public Relations & Media PT Hutchison 3 Indonesia menambahkan, dari total para pelanggan Tri, mayoritas didominasi oleh kaum muda dan milenial.

"80 persen pelanggan kita adalah kaum milenial, bahkan sekarang sudah naik antara 80 sampai 90 persen," katanya.

Hal itu, kata Arum menunjukkan, bahwa jaringan internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kaum milenial. 

"Bisa dibilang, anak muda itu tak pernah berhenti pakai internet," imbuhnya.

Khusus bulan suci Ramadan, konsumsi internet naik tajam terutama pada saat menjelang buka puasa dan makan sahur.

Sebagai wujud semangat Ramadan Bersatu dan Berbagi, Tri menghadirkan Program Berbagi Berkah.

Program ini memungkinkan milenial membeli paket internet yang dirancang khusus dengan menggabungkan gaya hidup digital Islami dan keutamaan menyalurkan sedekah melalui Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Zakat Sukses sebagai lembaga-lembaga amal terpercaya.

"Inilah semangat persatuan dan kepedulian sosial yang ingin dibangun oleh Tri. Karena kami memahami pelanggan milennial Tri, selain butuh fasilitas pendukung gaya hidup digital mereka, juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada sesama," tegas Arum.

Sementara itu, menghadapi Lebaran 2018, Tri sudah mempersiapkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik, terutama layanan data.

Core network system yang tersebar ini akan memudahkan Tri mengatur kapasitas sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan dalam mengakses internet dengan lancar bahkan di saat trafik padat.