Liga Indonesia
Terungkap, Inilah Alasan Arema FC Tiba-tiba Lepas Ricardo Navarro dan Balsa Bozovic
Kebijakan perombakan tim di tubuh Arema FC memakan korban dua pemain asing harus terpental.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC membuat keputusan terkait perombakan. Saat ini dua orang sudah menjadi korban kebijakan perombakan tim, yakni Balsa Bozovic dan pelatih kiper Ricardo Navarro.
Khusus untuk Balsa Bozovic memang indikasi pencoretan dirinya sudah terlihat dalam beberapa pekan terakhir.
Ia semakin jarang masuk starting line up, padahal tidak dalam kondisi cedera.
Penampilan tak sesuai ekspektasi ditengarai menjadi penyebab pencoretanya meskipun diawal kedatanganya sempat mencuri perhatian.
"Pemain asing seharusnya memiliki level permainan di atas pemain lokal. Tujuanya tentu agar mampu meningkatkan permainan tim, utamanya para pemain muda. Kami melihat Balsa Bozovic tidak berada pada level tersebut dalam beberapa bulan terakhir," ucap pelatih Arema FC, Milan Petrovic di Lapangan Dirgantara, Sabtu (9/6/2018).
Pencoretan yang sedikit mengejutkan tentu pada Ricardo Navarro. Padahal dalam beberapa pekan terakhir tak terlihat tanda-tanda pencoretan tersebut.
Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi silang pendapat mengenai program latihan.
Milan menyebut bahwa dilepasnya Ricardo, menurut pelatih asal Brazil itu sedang ada masalah dengan keluarganya.
"Kami sudah berbicara dengan Ricardo. Dia ada masalah pribadi yang harus segera diselesaikan. Maka dari itu kami mengambil jalan tengah dan berbicara dengan manajemen. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Ricardo pergi," terangnya.
Namun demikian, apa yang disampaikan oleh Milan Petrovic itu ternyata dibantah oleh Ricardo.
Melalui akun instagram pribadi miliknya @ricardonavarropdg ia menyebutkan bahwa sebenarnya tak ingin pergi dari Arema FC. Ia mengakui masalah dengan keluarganya sudah selesai.
"Saya sudah tidak ada masalah di Brazil. Saya juga tidak pernah berkeinginan untuk pergi dari Arema FC. Tetapi saya harus pergi untuk kebaikan tim ini karena pelatih kepala ingin mencari pelatih kiper lain. Yang jelas saya tetap mencintai kota Malang, Arema FC dan tentunya Aremania," tandasnya. (Surya/Alfi)