Liga Indonesia
Liburan Lebaran, Para Pemain Arema FC diminta Lupakan Sepak Bola
Para pemain Arema FC sudah bisa menikmati libur lebaran. Tak tangung-tanggung, para pemain mendapat jatah libuh selama 10 hari
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Para pemain Arema FC sudah bisa menikmati libur lebaran. Tak tangung-tanggung, para pemain mendapat jatah libuh selama 10 hari.
Libur untuk para pemian Singo Edan ini mulai Minggu (10/6/2019) hingga Selasa (19/6/2018).
Meskipun libur, para pemain Arema FC tetap mendapat pekerjaan rumah dari pelatih fisik, Dusan Momcilovic.
Namun, ia memastikan bahwa pekerjaan rumah untuk para pemain itu bukan berkaitan dengan sepak bola.
Ia menyebut bahwa selama liburan para pemain harus melupakan sepak bola sejenak. Tujuanya agar para pemain bisa merefresh fikiranya.
Baca: Kalah Dari PSM Makassar, Persebaya Masuk Zona Merah Atau Zona Degradasi
Sehingga ketika sudah tiba saatnya kembali berlatih, para pemain bisa kembali dalam kondisi segar.
"Sebenarnya ini bukan latihan. Tetapi lebih kepada untuk menjaga kebugaran saja. Karena hanya 10 hari, mungkin tidak banyak hal yang kami berikan untuk menjaga kebugaran," ucapnya di lapangan Dirgantara, Minggu (10/6/2018).
Pelatih asal Serbia itu menyebut bahwa ketiga hal yang harus dilakukan tersebut agar kondisi fisik pemain tak terlalu menurun usai berlibur.
Namun, dari ketiga program tersebut, justru tak ada yang berkaitan langsung dengan sepak bola.
Baca: Bubuk Petasan Meledak, Tewaskan Seorang Warga Pemekasan, Dua Luka bakar
"Mungkin akan lebih baik kalau mereka melupakan sepak bola sejenak agar pikiran, tubuh serta psikis mereka bisa kembali segar. Untuk jaga kondisi, kami berikan program kepada mereka agar bermain tenis, basket atau mungkin berenang," imbuh pelatih yang akrab disapa Dule itu.
Dule menambahkan bahwa program menjaga kebugaran tersebut ia berikan demi bisa mengontrol para pemain Arema FC selama liburan.
Sebab, kecenderunganya ketika sudah libur kompetisi, para pemain sepak bola lepas kontrol dan kerap kelebihan berat badan.
"Sebelum libur kami sudah lakukan tes dan kondisi pemain menurun. Tetapi tidak masalah karena dalam waktu sebulan terakhir tidak ada latihan fisik. Nanti, setelah libur baru kami persiapkan program untuk mengembalikan kondisi pemain," tandasnya.