Jelang Lebaran, Risma Bagi-bagi Puluhan Motor Trail, Inilah Lembaga yang Ketiban Pulung

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya membagikan 20 unit motor trail khusus untuk menjaga keamanan selama masa mudik Lebaran di Kota Surabaya.

Motor-motor gagah itu dibagikan bersamaan dengan pelaksanaan apel kesiapan pengamanan Mudik di Balai Kota Surabaya, Senin (11/6/2018).

Puluhan motor khusus itu dibagikan kepada semua petugas keamanan. Yang paling banyak diperuntukkan untuk institusi Polrestabes Surabaya sebayak 8 unit.

Selebihnya tersebar 4 unit untuk Pemkot, 4 Korem dan 4 Polres Tanjung Perak. "Silakan petugas bergerak dalam menjaga keamanan Surabaya. Motor itu untuk operasional pengamanan Lebaran," kata Risma.

Wali Kota Risma menghibahkan 20 unit motor trail khusus pengamanan libur Lebaran. Kendaraan-kendaraan ini merupakan hasil dari lelang untuk membantu operasional selama pengamanan lebaran. 

Secara langsung Wali Kota Risma memberikan bantuan motor tersebut kepada Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Tanjung Perak dan Danrem 084/Bhaskara Jaya.

Tahun ini, Surabaya didukung sistem pengamanan yang lebih maju. Command Center 112 lebih cepat. Ada sistem kontrol keamanan dengan cakupan lebih luas. 

"Linmas bersama petugas lainnya melakukan pengamanan tidak hanya dilakukan pada kawasan kampung dan perumahan. Namun, juga pada fasilitas umum dan tempat-tempat ibadah," kata Risma.

Apalagi pascateror bom di Surabaya, pengamanan semakin dilipatgandakan. Semua petugas harus siaga dalam mengantisipasi bahaya lain yang dapat mengganggu ketertiban dan kestabilan Kota Surabaya. 

Risma memberi penekanan khusus kepada potensi kebakaran selama mudik dan libur Lebaran. "Cabut semua alat listrik dan pastikan rumah aman," kata Risma.

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan menuturkan bahwa pihaknya siap menjaga Kota Surabaya. "Libur Lebaran kami lebih tingkatkan. Soal Teror bom kami jamin sudah selesai. Namun kami tetap waspada," kata Rudi.

Khusus memantau masalah kependudukan, Risma melakukan penyematan username dan password terkait Aplikasi Kependudukan (Sipandu) kepada Kapolrestabes dan Danrem 084/Bhaskara Jaya. "Semua RT dan RW juga kami beri Pass word nya," kata Risma. 

Sipandu adalah aplikasi khusus yang bisa memantau masalah kependudukan. Jika ada warga mencurigakan bisa terlacak karena terhubung dengan data tunggal Dispenduk Capil. (Surya/Faiq)