Cari Modal Untuk Dagang HP, Pemuda Lulusan SMA di Lamongan ini Nekad Curi 5 Motor
Namun kenakalan Muhammad Syahrul Ihsan (20) warga Sedayulawas Kecamatan Brondong, Lamongan Jawa Timur membuat siapapun
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Usianya masih cukup belia, dua tahun lalu baru saja lulus sekolah menengah atas sederajat.
Namun kenakalan Muhammad Syahrul Ihsan (20) warga Sedayulawas Kecamatan Brondong, Lamongan Jawa Timur membuat siapapun geleng-geleng kepala.
Syahrul, panggilannya, dari pengakuannya hanya karena ingin membantu orang dengan membuka usaha jual beli HP, ia nekat mencuri sepeda motor hingga lima kali di wilayah Lamongan, seputar Kecamatan Solokuro, Paciran dan Brondong.
"Tidak, tidak memakai kunci T atau merusak kunci motor," aku Syahrul saat ditanya Tribunjatim.com, Selasa (12/6/2018).
Yang jadi sasaran adalah sepeda motor yang kuncinya masih menempel atau ditinggal pemiliknya di sepeda motor.
Baca: 5 Aktivitas Kim Jong Un di Singapura Sebelum Bertemu Donald Trump, Foto Selfie hingga Borong Makanan
Meski ada sepeda motor yang bisa jadi sasarannya, namun kunci kontaknya tidak tertinggal di sepeda motor, ia harus balik kanan.
Syahrul terus melakukan perjalanan keluar masuk jalan kampung dengan menumpang sepeda motor yang juga hasil curian sebelumnya.
Strategi yang dilancarkan tersangka ternyata membuahkan hasil hingga berhasil menggasak 5 unit sepeda motor berbagai jenis.
Lima unit sepeda motor yang diembat hanya dalam hitungan bulan ini rata - rata milik petani yang berdomisili di desa atau sepeda motor ditinggal pemiliknya di pematang untuk beraktifitas di sawah atau ladang.
Ada juga yang diparkir di dekat rumah korban.
Baca: Begini Kondisi Terakhir 7 Anak Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya
"Kalau jelas ada sasaran, sepeda yang saya tumpangi dari rumah saya parkir dikejahuan," ungkapnya.
Sepeda motor yang berhasil dibawa kabur kemudian plat nomornya dilepas dikerjakan dan dibuang di sawah.
Sepeda segera diparkir di tempat yang dinilai aman dilingkungan rumahnya. Dan Syahrul bergegas kembali ke tempat sasaran untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion yang dipakai operasi dan diparkir jauh dari TKP itu.
Lima unit sepeda motor dijual dengan harga yang bervariasi.
"Ada yang saya jual dengan cara tukar tambah, dan ada yang saya jual lewat dunia maya, facebook," katanya.