Piala Dunia 2018
4 Fakta Laga Maroko Vs Iran, 10 Pemain Darah Eropa hingga Gol Bunuh Diri Aziz Bouhaddouz
Usai Mesir Vs Uruguay, laga yang mempertemukan timnas Maroko vs timnas Iran juga berakhir secara dramatis pada jumat (15/6/2018) dini hari tadi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Usai Mesir Vs Uruguay, laga yang mempertemukan timnas Maroko vs timnas Iran juga telah usai digelar.
Pertandingan ini diselenggarakan di Stadion Saint Petersburg, Jumat (15/6/2018) pukul 22.00 WIB.
Gilirn Maroko yang harus talkluk dari Iran dengan skor 1-0.
(Siagakan 50 Petugas Gabungan, Keamanan Terminal Purabaya Hingga Hari H Lebaran Kondusif)
(6 Selebriti Indonesia yang Rayakan Lebaran di Luar Negeri, Kebanyakan Pada Pergi ke Inggris!)
Berikut fakta-fakta terkait laga tersbeut dirangkum dari BolaSport:
1. Maroko tampil dengan 10 pemain kelahiran Eropa

Timnas Maroko tampil dengan 10 pemain kelahiran Eropa sebagai starter saat menghadapi Iran.
Dalam laga ini, satu-satunya pemain kelahiran Maroko yang diturunkan pelatih Herve Renard sebagai starter adalah penyerang Ayoub El Kaabi.
Sedangkan 10 pemain Maroko lainnya yang diturunkan oleh Herve Renard pada laga ini lahir di Eropa.
Tercatat 17 dari 23 pemain Maroko yang dibawa Herve Renard ke Rusia lahir di Benua Biru.
Namun, modal para pemain imigran Eropa tersebut nampaknya belum cukup bagi Maroko untuk meraih poin penuh dalam laga perdana mereka di Piala Dunia 2018 usai kalah 0-1 dari Iran.
(Mohamed Salah Dibangkucadangkan, Timnas Mesir Kalah 0-1)
(Siagakan 50 Petugas Gabungan, Keamanan Terminal Purabaya Hingga Hari H Lebaran Kondusif)
2. Aksi Achraf Hakimi, pemain termuda Maroko di babak pertama

Achraf Hakimi tampil sebagai pemain termuda pertama yang mewakili Maroko di Piala Dunia.
Bek kanan Real Madrid berusia 19 tahun ini bisa langsung bermain sejak menit pertama saat Maroko melakoni pertandingan pertama melawan Iran.
Penampilan Hakimi dkk cukup menjanjikan di babak pertama laga melawan Iran.
Dengan penguasaan bola sebanyak 68 persen, terlihat bisa memberikan kesulitan besar bagi lini pertahanan Iran.