Khofifah Indar Parawansa Ajak Masyarakat Agar Tetap Damai dan Harmonis Pasca Bulan Ramadan
Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang untuk bermaaf-maafan dan silaturrahmi dengan sanak saudara.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang untuk bermaaf-maafan dan silaturrahmi dengan sanak saudara.
Selain itu, di momen tersebut juga menjadi refleksi untuk tetap menjaga nilai-nilai yang sudah dilakukan di bulan Ramadan.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa.
Baca: Hari Kedua Lebaran, Terminal Purabaya Surabaya Masih Terus Dipadati Pemudik
Menurutnya, di Hari Raya Idul Fitri ini mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersamaan dan kedamaian.
Karena saat bulan Ramadan, umat Muslim melakukan ibadah puasa, sekaligus membentuk seorang Muslim untuk bisa menjaga perdamaian dan menebar kasih sayang.
"Mari, semuanya tidak sakiti, tidak benci orang lain," jelas ketua umum Muslimat NU tersebut, Sabtu (16/6/2018).
Baca: Manfaatkan Momen Idul Fitri untuk Berkumpul Bersama Keluarga, Khofifah Ungkap Nilai-nilai Idul Fitri
Selain itu, Khofifah juga menambahkan kalau indikasi seorang Muslim itu sayang kepada Allah, berarti Muslim tersebut juga sayang kepada diri sendiri dan orang lain.
"Maka akan timbul rasa harmonis dan damai," tukasnya.