Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Dunia 2018

Pengunjung Sebuah Warung di Tuban Blokir Jalan Demi Nobar Piala Dunia

Ada yang nonton dengan cara streaming menggunakan ponsel, nonton bareng (Nobar) melalui televisi di warung kopi atau cafe.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Edwin Fajerial
SURYA/M SUDARSONO
Foto saat Jerman vs Meksiko : Nobar Piala Dunia Blokir jalan, sisihkan ruas untuk pengendara sepeda motor. 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Demam piala dunia kini tengah dirasakan sebagian besar masyarakat.

Ada yang nonton dengan cara streaming menggunakan ponsel, nonton bareng (Nobar) melalui televisi di warung kopi atau cafe.

Bahkan, yang tak kalah seru adalah nobar menggunakan LCD Proyektor dengan memblokir jalan.

Seperti halnya yang dilakukan warung kopi Joper di Tuban, tepatnya Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar.

Warung yang lokasinya tepat berada di bibir jalan penghubung akses desa ini, sudah mulai memblokir jalan sejak awal pertandingan pertama ,antara Rusia melawan Arab Saudi, Kamis (14/6/2018).

Aktifitas ini juga masih berlangsung, sesuai rencana akan dilakukan hingga perhelatan sepak bola akbar itu selesai.

Baru Masuk Hari Keempat, Catatan Piala Dunia 2014 Sudah Disamai Piala Dunia di Rusia )

"Nobar akan dilakukan hingga piala dunia selesai," kata Pemilik Warkop Joper, Zahidin kepada Surya, Senin (18/6/2018).

Meski memblokir jalan, namun dirinya bersama warga lain yang ikut serta nobar bersikap kooperatif apabila ada kendaraan yang melintas, baik sepeda motor atau mobil.

Dengan segera, maka kursi tempat duduk yang berukuran memanjang ditepikan dan mempersilahkan kendaraan untuk melintas.

"Kalau sepeda motor bisa melintas tanpa menepikan kursi. Namun kalau ada mobil, maka kursi ditepikan, warga juga memberikan jalan," terangnya sambil melayani pembeli.

Pria satu anak itu menambahkan, apabila pertandingan sudah selesai, maka seluruh perangkat nobar akan dirapikan untuk dimasukkan di dalam rumah.

Selain itu, jalan yang sebelumnya diblokir juga akan dibuka kembali karena warga mulai membubarkan diri.

Gabriel Jesus hingga Rashford, Ini 5 Kandidat Peraih Mahkota Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018 )

"Kalau pertandingan selesai, maka jalan kembali dibuka," tutupnya.

Hal sama juga disampaikan Aris, warga yang aktif nobar di warkop Joper.

Dia menyatakan, saat pertandingan akan dimulai biasanya sudah banyak masyarakat yang memadati lokasi untuk nonton.

Warga ada yang duduk ditengah jalan, ada yang ditepi, dan adapula yang duduk di atas kursi memanjang.

"Ya kalau sudah mulai ramai jalan ini ditutup. Namun masih koperatif, kendaraan boleh lewat. Kalau pertandingan selesai baru dibuka semua," tutup Aris mengakhiri. (Surya/Mochamad Sudarsono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved