Polda Metro Jaya Mulai Lakukan Tes Psikologi Pada Pemohon SIM, Bagaimana dengan Jatim?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Metro Jaya telah mengesahkan dan merealisasikan psikotes bagi pemohon SIM di DKI Jakarta.

Bagaimana dengan Jatim?

Baca: Akhir Hayat Soekarno yang Memilukan, Inilah Sosok Istri yang Setia Menemani hingga Meninggal Dunia

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, untuk psikotes kendaraan bermotor tetap akan akan berlaku di Jatim.

Barung menuturkan, pihaknya juga telah melakukan evaluasi.

"Artinya, seseorang yang berkendara di jalan bukan hanya melakukan tes tertulis, tapi juga harus tes dulu psikologi yang kalau Polda Metro Jaya telah melakukan, maka kami harapkan di Jatim juga memberlakukan hal tersebut," terang Barung saat ditemui TribunJatim.com di Ruang Bidhumas Polda Jatim, Kamis (21/6/2018).

Baca: Menilik Kisah Masa Kecil Jokowi yang Pernah Hidup Susah, Kena Gusur 3 Kali hingga Jadi Ojek Payung

Barung menambahkan, masyarakat yang berkendara juga diharapkan benar-benar layak mengendarai kendaraan bermotor, termasuk psikologinya.

"Bukan hanya secara teoritis dan praktis (praktek), tapi juga psikologi, sehingga mereka berkendara punya tanggung jawab tak hanya pada dirinya saja, tapi juga pada pengendara lainnya, sehingga semuanya diatur dalam tes psikologi," sambung mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.

Baca: Pria Ini Temukan Tisu Sebelum Masuk Bioskop, Kaget Saat Baca Tulisan Tak Biasa, Kisahnya Viral

Nantinya, pemberlakuan tes psikologi itu tak hanya untuk pengguna sepeda motor saja atau pemohon SIM C, tapi untuk semua SIM.

"Itu untuk semua SIM ya, yang penting lagi tak hanya safety riding, tapi juga untuk keselamatan pengendara itu sendiri maupun pengendara lain," tutupnya.

Baca: Blak-blakan Rencana Pernikahannya, Baim Wong Bocorkan Tempat hingga Ungkap Sisi Lain Paula Verhoeven