Pilgub Jatim 2018
Tanggapi Protes Pengguna Jalan, Panwascam Trowulan Mojokerto Pungut Brosur yang Tercecer di Jalanan
Aris Fahrudin Asy'at Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto menjelaskan ada dua anggota Panwascam yang menyisir lebih dua kilometer di jalan raya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Anggota Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) memunguti brosur bergambar salah satu Pasangan Calon Cagub-cawagub Jawa Timur yang tercecer di Jalan Raya Nasional tepatnya di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/6/2018).
Aris Fahrudin Asy'at, Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto menjelaskan ada dua anggota Panwascam yang menyisir lebih dua kilometer di jalan raya Jatipasar Watesumpak.
Mereka berhasil mengumpulkan brosur bergambar Paslon Cagub-cawagub nomor urut 2 itu yang berserakan di jalan raya.
"Adapun yang dikumpulkan sebanyak 164 brosur kertas berwarna. Selain itu, ada 45 pamflet dan 10 stiker," ujarnya kepada Surya.
Aris mengatakan brosur yang ditemukannya itu merupakan Alat Peraga (APK) dan bahan kampanye (BK) milik salah satu paslon Cagub-cawagub yang diduga sengaja disebarkan.
( GP Ansor Kota Kediri Lengkapi Bukti Pelanggaran Oknum Panwascam )
Namun, terpenting mengenai soal APK dan BK, apabila melanggar ketentuan, Panwas akan merekomendasi untuk penurunan/penertiban/ pembersihan.
"Apabila dalam waktu yang ditentukan belum juga ditindaklanjuti maka Panwas akan berkoordinasi dengan Pemda untuk menindaknya," ungkapnya.
Menurut dia, adanya brosur-brosur ini tidak memiliki implikasi hukum lainnya misalnya Pidana Pemilu.
"Jadi bersifat administrasi saja, barang bukti tersebut menjadi salah satu surat dasar dal surat rekomendasi," jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya mendapat informasi dari pengguna jalan mengeluhkan banyaknya bosur kertas yang berserakan di sepanjang jalan raya di Desa Watesumpak.
( Gudang Pengemasan Mie Instan Palsu dan Kadaluarsa di Mojokerto Digerebek Polisi )
Brosur kertas bergambar salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-cawagub) Jawa Timur tersebut terlihat berceceran di jalan.
Ada dua titik selebaran kertas berserakan di jalan yang jaraknya sekitar 20 meter. Tidak diketahui secara pasti orang yang diduga sengaja menyebar brosur kertas itu.
Adanya brosur kertas itu berpotensi menganggu ketertiban umum dan lalu lintas di jalan raya.
Kertas itu tampak berterbangan ketika kendaraan roda 4 bahkan bus penumpang melaju kencang melewati jalan tersebut.
Hal ini juga berdampak mengotori jalan. (Surya/Mohammad Romadoni)
( H+3 Lebaran, Arus Balik Kendaraan R4 Mulai Padati Simpang Lima Mojokerto )