Selain ‘Double Eagle,’ Ini 8 Selebrasi Kontroversial di Dunia, No 6 Dilarang Main Seumur Hidup
Usai mencetak gol, Shaqiri dan Xhaka melakukan selebrasi dengan membentuk "Double Eagle" dengan kedua tangan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Selebrasi gol bukan hal asing yang dilihat dalam pertandingan sepak bola.
Namun tampaknya, selebrasi gol ini bukan hanya sekadar wujud ekspresi bahagia para pesepak bola.
Banyak pula pesepak bola yang menjadikan selebrasi gol mereka ungkapan rasa cinta, eksistensi diri, balas dendam, bahkan pernyataan politik.
Baca: Info Penting CPNS 2018 - 3 Jenis Tes hingga Soal yang Diujikan Saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Yang ramai diberitakan baru-baru ini adalah yang dilakukan oleh dua pemain Swiss saat bertanding lawan Serbia di Piala Dunia 2018, Sabtu (23/4/2018).
Usai mencetak gol, Shaqiri dan Xhaka melakukan selebrasi dengan membentuk "Double Eagle" dengan kedua tangan.

Baik Shaqiri maupun Xhaka sama-sama membuat simbol lewat tangannya seperti burung yang mengepakkan sayap dan menempelkannya di tengah dada.
"Double Eagle" merupakan lambang negara Albania yang merupakan tanah kelahiran Shaqiri dan Xhaka.
Baca: Selain Willy Caballero, Inilah 3 Kiper yang Melakukan Blunder Fatal pada Piala Dunia 2018
Tak hanya seperti yang dilakukan Xhaka dan Shaqiri, inilah 8 selebrasi gol paling kontroversial di dunia sepak bola.
Dirangkum dari BolaSport, Minggu (24/6/2018) berikut ulasannya:
1. Ruud van Nistelroy
Nistelroy bermain bagi Timnas Belanda kontra Andorra kala ia gagal melakukan tendangan penalti.
Tendangan yang membentur sisi gawang tersebut membuat salah satu pemain bertahan Andorra menertawakan Nistelroy di depan wajahnya.
Baca: Terlihat Berbeda, Bentuk Hidung Jo Yu Ri ‘Produce 48 Jadi Sorotan Netizen, Operasi atau Filler?
Maka tak heran, ketika akhirnya Nistelroy membobol gawang, ia melakukan tindakan yang sama.
Namun tindakan Nistelroy ini harus diganjar dengan sebuah kartu kuning.
2. Luis Suarez
