Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pakde Karwo Usulkan Figur ini Jadi Ketua Tim Transisi Pemerintahan Khofifah

Peran Sekdaprov Jatim yang vital membantu kepala daerah, sehingga Pakde Karwo memilij mengusulkan figur ini ke Gubernur terpilih.

TRIBUNJATIM.COM/IST
Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, dan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi dan para istri saat peringatan Harlah Pancasila 2018. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Soekarwo mengusulkan kepada gubernur terpilih hasil Pilgub Jatim 2018 untuk menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim sebagai Ketua Tim Transisi Pemerintahan.

Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyebut, Sekdaprov dinilai sebagai figur yang memahami perencanaan pembangunan provinsi ke depan.

”Kalau di pemerintah provinsi, ketuanya (Tim Transisi) seharusnya Sekda,” ujarnya ketika ditemui di Surabaya, Minggu (1/7/2018).

Menurut Pakde Karwo, peran Sekda yang banyak membantu seorang kepala daerah (gubernur) domisioner dinilai cocok untuk mendukung perencanaan pemerintah kedepan.

Untuk diketahui, Sekdarprov bertugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi.

Selaras dengan Ketua Tim Transisi yang bertugas memberikan pertimbangan penyusunan program yang disesuaikan dengan program pemerintahan sebelumnya.

Termasuk dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode lima tahun. Hal ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Koifisien Dasar Hijau (KDH).

"Ketua Tim kan juga akan membantu untuk menyusun anggaran serta menyusun program menjadi pikiran-pikiran yang ada di RPJMD,” tegasnya.

”Hal-hal yang bersifat adhoc atau program yang mendadak juga merupakan tanggungjawab Sekda. Sehingga, saya mengusulkan Ketua Tim nantinya dipimpin oleh seorang Sekda,” imbuh Gubernur Jatim dua periode ini.

Saat ini, Sekdaprov Jatim dijabat oleh Akhmad Sukardi. Namun, pria kelahiran 14 Juli 1958 ini akan memasuki masa purna tugas pada 1 Agustus 2018 mendatang. Menggantikan jabatannya, ada tiga calon terkuat yang berasal dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.

Di antaranya adalah Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Jatim Fattah Jasin, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim Heru Tjahjono.

Menanggapi hal ini, Pakde Karwo belum melakukan komunikasi dengan calon gubernur yang berpotensi menggantikannya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim ini masih akan menunggu penetapan Gubernur terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU Jatim).

”Kami belum melakukan komunikasi karena masih menunggu pengumuman dari KPU,” ujar Gubernur yang akan habis masa jabatannya pada Februari 2019 mendatang ini.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berpeluang besar menjadi penerus Pakde Karwo.

Berdasar hasil sejumlah hitung cepat lembaga survei maupun KPU, Khofifah-Emil berhasil mengungguli pasangan rivalnya, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. (Surya/bob)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved